Masuk Sekolah, Dua Siswa di Kendari Ditebas
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Selasa, 09 Juni 2020
0 dilihat
Yogi (13) dirawat di rumah sakit setelah mendapat luka tebasan di lengan kanannya. Foto: Tamrin/Telisik
" elihat serangan tersebut, saudara pian pun berhasil menghindar. Namun korban Yogi yang tidak mengetahui serangan tersebut dan tak dapat menghindar hingga parang tersebut mendarat di lengan kanan korban, hingga ke dua korban terjatuh dari sepeda motor mereka dan langsung berlari meminta pertolonga pada warga. "
KENDARI, TELISIK.ID - Maksud hati ke sekolah untuk menyetor buku raport, dua siswa SMPN 6 Kendari ditebas di tengah jalan.
Yogi (13) warga Kelurahan Mangga Dua Kota Kendari, Selasa (9/6/2020) dilarikan ke Rumah Sakit Santaana Kendari untuk mendapatkan pertolongan akibat luka tebasan sebilah parang di lengan kanannya.
Kanit Reskrim Polsek Kendari, Iptu Supratman Ambon, menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban bersama rekan sekelasnya Pian berboncengan sepeda motor ke sekolah di SMP 6 Kendari untuk menyetor buku rapor mereka. Karena wali kelas mereka tidak ada, merekapun bergegas untuk pulang ke rumah.
Di tengah perjalanan rekan korban Pian yang sedang membonceng korban Yogi, melihat seorang pria berdiri di tengah jalan sambil memegang sebilah parang dan berusaha menghadang ke dua korban.
Baca juga: Rapid Test, 30 Pegawai BNNK Muna Non Reaktif
Dan saat berhadapan, pelaku tanpa banyak tanya langsung menebas korban pian yang sedang membawa kendaraan.
“Melihat serangan tersebut, saudara pian pun berhasil menghindar. Namun korban Yogi yang tidak mengetahui serangan tersebut dan tak dapat menghindar hingga parang tersebut mendarat di lengan kanan korban, hingga ke dua korban terjatuh dari sepeda motor mereka dan langsung berlari meminta pertolonga pada warga,” jelasnya.
Akibat luka yang diderita, korban Yogi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santa Ana Kendari guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Saat ini polisi masih memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya, polisi juga masih mendalami motif di balik kejadian ini.
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Sumarlin