Masyarakat Umum Segera Divaksin, Dewan Minta Percaya MUI dan BPOM

Sumarlin, telisik indonesia
Selasa, 16 Februari 2021
0 dilihat
Masyarakat Umum Segera Divaksin, Dewan Minta Percaya MUI dan BPOM
Proses vaksinasi COVID-19 akan mulai menyasar masyarakat umum pada pertengahan Februari ini. Foto: Sumarlin/Telisik

" Siapa yang kita percaya? apakah isu atau lembaga yang berkompeten dalam hal ini MUI dengan fatwanya yang sudah melalui kajian halal dan sebagainya dan BPOM yang memang juga memiliki kompetensi untuk mengeluarkan keputusan dari segi medis. "

KENDARI, TELISIK.ID – Proses vaksinasi COVID-19 akan mulai menyasar masyarakat umum pada pertengahan Februari ini.

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan ST, mengajak masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi. Salah satunya tidak termakan isu hoaks vaksin.

Sebab, lanjut Subhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin COVID-19 produksi Sinovac halal dan suci.

Selain itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah memastikan aspek keamanan Sinovac.

“Siapa yang kita percaya? apakah isu atau lembaga yang berkompeten dalam hal ini MUI dengan fatwanya yang sudah melalui kajian halal dan sebagainya dan BPOM yang memang juga memiliki kompetensi untuk mengeluarkan keputusan dari segi medis,” kata Subhan, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Pemkot Kendari Usulkan 300 Formasi CPNS 2021

Politisi PKS ini melihat, meskipun banyak isu berkembang yang menyebutkan bahwa vaksin Sinovac memiliki efek samping berbahaya, perlahan-lahan itu telah terklarifikasi.

“Banyak masyarakat yang datangi kita bagaimana supaya mereka bisa juga divaksin. Ini suatu hal yang luar biasa,” ungkapnya.

Senada, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan untuk rencana vaksinasi masyarakat, sementara dalam proses di Dinas Kesehatan.

“Mudah-mudahan nanti mekanismenya bisa cepat ditetapkan sehingga bisa disosialisasikan kepada masyarakat,” kata Sulkarnain.

Sebelumnya, untuk mematahkan rasa takut masyarakat sekaligus memberikan rasa aman, Sulkarnain menjadi orang yang pertama disuntik vaksin pada 14 Januari 2021. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga