Melawan Ego Puncak Ahuawali di Ketinggian 700 Meter

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 22 Desember 2019
0 dilihat
Melawan Ego Puncak Ahuawali di Ketinggian 700 Meter
Puncak ahuawali di ketinggian 700 MDPL. Foto: Istimewa

" Wajar kalau Ahuawali selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan, karena puncak tersebut merupakan destinasi wisata para pendaki yang paling diminati di Sultra. "

UNAAHA, TELISIK.ID - Matahari mulai terbenam, Fana merah jambupun menari bersama birunya langit, Sabtu ( 21/12/2019 ). Puncak Ahuawali yang menjulang dengan ketinggian 700 meter Diatas Permukaan Laut (MDPL)  dihiasi dengan kerlap kerlip sinar, dari ratusan orang yang menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda, seraya memanggil malam untuk mengasa pribadi dan mengukir cintanya tanpa ego sedikitpun.

Untuk sampai di Desa Ahuawali, kita harus menempuh perjalanan sekira 2 jam dari Kota Kendari menggunakan sepeda mesin dan berjalan kaki sekira 200 meter untuk mencapai kaki dari puncak Ahuawali.

Jalur yang santai tetapi menanjak menemani perjalanan, ditemani hembusan angin malam dan suara nyanyian ratusan anak manusia yang menikmati malamnya di puncak Ahuawali.

"Wajar kalau Ahuawali selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan, karena puncak tersebut merupakan destinasi wisata para pendaki yang paling diminati di Sultra," ujar Kepala Desa Ahuawali, Sugeng, Minggu (22/12/2019).

Puncak Ahuawali terletak di Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe. Telah dibuka sebagai destinasi wisata sejak tahun 2016.

"Ahuawali ini kami buka sejak tahun 2016, hanya baru ramai pada saat Oktober 2017 sampai saat ini," tambah Sugeng.

Dipuncak Ahuawali, jika kita beruntung maka ketika fajar menerpa, kita akan mendapatkan hamparan embun yang mengelilingi gunung seperti negeri di atas awan.

"Biasanya hamparan embun itu terjadi setelah hujan di sore hari," ujar seorang pengunjung, Taswin.

Baca Juga: Direstui PAN, Rauf Siap Tumbangkan Petahana

Selain itu, untuk menjaga keindahan Ahuawali, pengunjung diimbau agar selalu menjaga kebersihan.

"Pastikan sampah yang ada dan api yang dibuat saat dipuncak itu bersih dan padam sebelum meninggalkan lokasi agar keindahan ahuawali tetap terjaga," Imbau Kepala Desa Ahuawali Sugeng.

Reporter: M1
Editor: Sumarlin

Baca Juga