Cerita Seram Jenazah Dukun Beranak Diantar Sopir Ambulans, Tiba-tiba Duduk di Atas Keranda Pegang Bayi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 27 Maret 2025
0 dilihat
Cerita Seram Jenazah Dukun Beranak Diantar Sopir Ambulans, Tiba-tiba Duduk di Atas Keranda Pegang Bayi
Sopir ambulans alami kejadian mistis saat mengantar jenazah dukun beranak. Foto: Repro Liputan6.

" Ketika membayangkan profesi sopir ambulans atau mobil jenazah, banyak orang mungkin berpikir tentang pekerjaan yang penuh tanggung jawab "

JAKARTA, TELISIK.ID - Ketika membayangkan profesi sopir ambulans atau mobil jenazah, banyak orang mungkin berpikir tentang pekerjaan yang penuh tanggung jawab.

Namun, di balik tugas mulia tersebut, ada pengalaman mistis yang dialami oleh para relawan yang menjalankannya. Salah satu kisah menyeramkan datang dari seorang relawan ambulans jenazah yang mengalami kejadian di luar nalar.

Seorang relawan berinisial R berbagi pengalaman yang dialaminya saat menerima panggilan dari Ketua RT di sebuah kampung. Ia diminta untuk menjemput jenazah seorang warga yang meninggal.

Tanpa menunda waktu, R segera menuju lokasi yang diinformasikan. Ketika tiba, ia terkejut karena mengenali identitas jenazah tersebut.

Jenazah yang harus diantarkan ternyata adalah seorang dukun beranak yang dikenal di lingkungan tempat tinggalnya.

R menyadari bahwa dukun beranak tersebut adalah tetangganya sendiri. Selain itu, suaminya juga seorang tenaga medis yang berprofesi sebagai mantri.

"Saya lihat jenazahnya, bener ternyata ini tetangga saya. Yaitu bekerjanya dukun, dukun beranak pasangan suami istri. Istrinya dukun beranak, suaminya mantri," ujar R, seperti dikutip dari Urbannesia, Kamis (27/3/2025).

Setelah proses persiapan selesai, R diminta untuk mengantarkan jenazah pasangan suami istri itu ke Kota Solo. Karena jenazah sudah diurus dengan baik, R pun menyetujui untuk berangkat pada sore hari sekitar pukul 5 bersama rekannya. Namun, ia menghadapi dilema tentang cara membawa dua jenazah dalam satu ambulans.

Baca Juga: Cerita Horor Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Tampakan Diri dengan Baju Kebaya dan Rambut Poni

Agar perjalanan tetap dapat dilakukan tanpa hambatan, R memutuskan untuk menempatkan jenazah istri di dalam keranda. Sementara itu, jenazah suami diletakkan di bawah, di kursi penumpang, dan ditutupi kain jenazah berwarna hijau dengan tulisan Arab.

"Jadinya si istrinya ini saya masukin keranda, si suaminya saya taro di bawah, di samping istrinya, yang di tempat duduk biasa buat penumpang. Saya tutupi kain jenazah, yang biasa ada tulisan Arab, yang ijo," tuturnya.

Perjalanan dimulai dengan lancar melalui jalan tol. Namun, kejadian aneh mulai muncul ketika R menyadari bahwa bensin mobil ambulans yang awalnya penuh mendadak habis hanya dalam waktu sekitar dua jam.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, ia memutuskan untuk berhenti di rest area untuk mengisi bensin dan mengecek kondisi kendaraan.

Saat membuka bagian belakang mobil, R dikejutkan dengan perubahan posisi jenazah yang tidak masuk akal. Jenazah yang sebelumnya telah disusun rapi kini telah bertukar tempat.

Jenazah suami berada di dalam keranda, sementara jenazah istri justru tergeletak di bawah.

"Kebetulan saya juga ngecek ban semuanya, takutnya nanti bermasalah. Kebetulan kan saya bawa dua (jenazah), takutnya nanti posisi si suaminya ini pindah, berantakan, atau gimana," lanjutnya.

Meskipun merasa ada sesuatu yang janggal, R tetap berpikir positif dan melanjutkan perjalanan. Saat perjalanan memasuki malam hari, ia mulai merasa mengantuk. Di tengah rasa kantuknya, ia tiba-tiba melihat pemandangan aneh di sekelilingnya.

R merasa bahwa mobilnya telah memasuki sebuah goa yang dikelilingi oleh hutan dan tebing di kanan kirinya. Padahal sebelumnya ia berada di jalan tol Trans Jawa.

Ia langsung membangunkan rekannya yang sedang tertidur dan memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

"Rada merem-merem sedikit, tiba-tiba masuk goa, kanan kirinya tuh hutan dan tebing. Padahal tadinya Trans Jawa Tol," kata R.

Namun, rekannya justru kebingungan karena menurutnya mereka masih berada di jalan tol yang sama. Dalam hitungan detik, pandangan R kembali normal dan ia melihat bahwa mobil masih melaju di jalan tol seperti sebelumnya.

Beberapa saat setelah kejadian itu, ban kiri belakang mobil ambulans tiba-tiba pecah. R heran karena menurutnya beban yang ia bawa tidak terlalu berat.

Meski demikian, ia tetap berusaha berpikir positif, menepi, dan segera mengganti ban yang rusak.

Setelah melanjutkan perjalanan, kejadian menyeramkan lainnya kembali terjadi. Kali ini, saat ia melihat kaca spion tengah, ia melihat sesuatu yang benar-benar di luar nalar.

"Ini jenazah kan tiduran semua. Saya lihat di kaca spion yang tengah, kok ada si suaminya itu duduk, posisinya duduk. Trus posisi istrinya itu di atas keranda sambil pegang bayi dicekik. Bayinya juga ngeluarin darah," jelas R.

R yang ketakutan langsung menepikan mobil dan mengecek ke bagian belakang untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Sosok Orang Nusantara Hidup di Era Nabi Muhammad, Namanya Sampai ke Arab

Namun, ketika ia membuka pintu belakang, semua yang ia lihat sebelumnya menghilang begitu saja. Jenazah kembali berada di posisi semula seperti tidak ada yang terjadi.

Setelah kejadian tersebut, R dan rekannya memutuskan untuk berhenti di rest area. Mereka beristirahat sejenak untuk mengisi bensin dan melakukan ibadah.

"Saya sholat, saya berdoa agar diberi keselamatan buat saya dan teman saya sampai rumah duka dan kembali pulang ke rumah," katanya.

Setelah berdoa, kondisi kembali berjalan normal tanpa ada gangguan lagi. R berhasil mengantarkan jenazah dengan selamat ke rumah duka dan pulang tanpa mengalami kejadian aneh lainnya. Namun, sesampainya di rumah, ia dikejutkan oleh informasi dari ibunya.

R baru mengetahui bahwa jenazah yang ia antar ternyata merupakan seorang dukun beranak yang dikenal menggunakan praktik ilmu hitam selama hidupnya.

Kejadian-kejadian aneh yang dialaminya sepanjang perjalanan membuatnya percaya bahwa ada sesuatu yang tidak biasa dengan jenazah tersebut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga