Melawan Takdir, Deretan Negara Ini Kembangkan Penelitian Hidupkan Orang Mati
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022
0 dilihat
Beberapa negara mengembangkan penelitian menghidupkan orang mati dengan metode cryogenic, ilmu yang mempelajari pengawetan dengan cara dibekukan memakai nitrogen cair. Foto: Repro 99.co
" Beberapa penelitian membuat para ilmuan yakin bahwa suatu saat penelitian yang mereka kembangkan dapat menciptakan teknologi "
KENDARI, TELISIK.ID - Kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat ilmuan berlomba-lomba mengembangkan penelitian baru, bahkan beberapa di antaranya berusaha melawan takdir.
Beberapa penelitian membuat para ilmuan yakin bahwa suatu saat penelitian yang mereka kembangkan dapat menciptakan teknologi. Salah satunya dalam menghidupkan orang mati, meskipun hingga kini teknologi ini memang masih dalam proses penelusuran.
Berikut ini deretan negara yang mengembangkan penelitian menghidupkan orang mati, antara lain:
1. Amerika Serikat
Mengutip Detik.com, sebuah organisasi yang berbasis di Amerika menawarkan jasa pengawetan otak dalam tubuh yang tidak bernyawa hingga beberapa abad. Organisasi itu bernama Alcor Life Extension Foundation yang merupakan organisasi nirlaba di Scottsdale, Arizona, yang didirikan pada 1972. Organisasi ini mengembangkan teknologi cryonics yang dapat menunda kematian manusia dengan cara diawetkan.
2. Rusia
Baca Juga: Lapisan Ozon Saat Ini Menipis, Begini Kondisi Bumi
Mengutip Wikipedia, KrioRus adalah perusahaan cryonics pertama di Rusia yang didirikan pada 2005 oleh LSM Gerakan Transhumanis Rusia. Ini adalah satu-satunya perusahaan cryonic di Eropa yang memiliki penyimpanan cryonic sendiri.
Perusahaan menawarkan layanan beku seluruh tubuh atau kepala klien dalam nitrogen cair dengan rencana untuk menghidupkannya kembali teknologi semacam itu dikembangkan. Cryogenic menawarkan jasa pembekuan jasad seharga 28.000 poundsterling, atau sekitar Rp 498 juta.
3. China
Melansir Dopedu.com, inovasi untuk menghidupkan orang mati juga dikerjakan di China. Institut Penelitian The Shandong Yinfeng Life Science Research Institute merupakan pusat penelitian krionic di China. Tahun sebelumnya, China melakukan eksperimen pada jasad orang yang sudah meninggal untuk dihidupkan kembali.
Baca Juga: 3 Fakta Kecoak Cyborg, Bisa Bantu Korban Gempa Bumi
Institut ini telah menyiapkan 10 jasad guna eksperimen tersebut. Jasad dibekukan dalam wadah stainless steel khusus yang mengandung nitrogen cair dan super dingin dan disimpan di institut ini hingga tiba saatnya teknologi menghidupkan kembali jasad.
4. Australia
Sebuah perusahaan bernama Cryonics di Australia menawarkan jasa, bahwa jasad akan dapat dihidupkan kembali setelah teknologi ditemukan. Di sini jasad direndam dalam nitrogen cair dengan suhu -200 derajat celsius. Mengutip Dailymail.co.uk, pada suhu ini, otak manusia tidak akan rusak. Jika jasad dihidupkan, para ilmuwan yakin otak tersebut akan dapat berfungsi kembali. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali