Membandel dan Tetap Buka di Masa PPKM, Kafe dan PKL Ditutup Paksa
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Minggu, 11 Juli 2021
0 dilihat
Tim membubarkan dan menutup kafe yang masih buka di atas jam 9 malam. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Puluhan kafe tenda dan pedagang kaki lima di sepanjang jalan poros Bypass Kendari, ditutup paksa oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Kendari, Sabtu malam. "
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan kafe tenda dan pedagang kaki lima di sepanjang jalan poros Bypass Kendari, ditutup paksa oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Kendari, Sabtu malam (10/7/2021).
Dalam operasi tersebut, sebagian pedagang kaki lima bermain kucing-kucingan dengan petugas, namun tim berhasil membubarkan paksa.
Sebagaimana diketahui, pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2021 dan instruksi Wali Kota Kendari tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro atas pengendalian COVID-19.
Operasi terpadu di sepanjang jalan poros Bypass Kota Kendari, menyisir semua kedai ataupun pedagang kaki lima yang masih beroperasi di atas pukul 21.00 malam.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Kendari Tambah 34 Orang, Tempat Tidur di RSUD Tersisa 12
Baca juga: Dukung PPKM Mikro, Andi Sulolipu Sarankan Masjid di Zona Hijau Tetap Buka
Sebagian pemilik kafe tenda sempat main kucing-kucingan dengan petugas. Saat petugas melintas, para pemilik kafe memadamkan seluruh lampu, seolah aktivitas dalam kafe sudah tidak ada lagi.
Namun pada saat Tim Gugus kembali melintas, tampak puluhan kendaraan roda dua terparkir. Setelah menyampaikan melalui pengeras suara bahwa kendaraan tersebut akan dibawa ke Polres, barulah puluhan pengunjung mengamankan kendaraan mereka.
Salah seorang pengunjung kafe, Boby mengungkapkan, waktu Tim Gugus melintas mengarah ke Kendari Beach, mereka sengaja mematikan lampu kafe.
"Kami tidak sangka bahwa mereka akan kembali dan menemukan kendaraan kami. Mereka mengancam akan mengangkat kendaraan kami ke Polres Kendari, sehingga kami terpaksa mengamankan kendaraan kami," ungkapnya sambil mendorong sepeda motornya.
Usai membubarkan dan menutup paksa seluruh kafe dan PKL, Tim pun meneruskan perjalanan menuju arah Lepo-lepo. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali