Mengaku Pekerja Perusahaan Tebu, Warga Yogyakarta Masuk Bombana

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 02 April 2020
0 dilihat
Mengaku Pekerja Perusahaan Tebu, Warga Yogyakarta Masuk Bombana
Empat Pria asal Yogyakarta mengaku pekerja disalah satu perusahaan di Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Kami berempat dari Jogjakarta langsung kesini. Kami bekerja di PT Jonlin. "

BOMBANA, TELISIK. ID – Empat warga asal Yogyakarta masuk Kabupaten Bombana melalui jalur Konsel-Bombana di gerbang Taman Nasional Rawa Aopa Watu Mohai.

Empat pekerja perusahaan tebu itu, diperiksa oleh petugas Puskesmas Kecamatan Lantary Jaya saat hendak melintas masuk ke wilayah Kabupaten Bombana, Kamis (2/4/2020) sekira pukul 10: 31 Wita.

“Kami berempat dari Jogjakarta langsung kesini. Kami bekerja di PT Jonlin,” jawabnya saat ditanya tentang asal mereka.

Dengan memperlihatkan Identitasnya, satu dari empat pria tersebut mengatakan bahwa, sebelumnya sepuluh orang dari grup mereka telah tiba lebih awal di Bombana, bahkan meraka katakan masih ada yang akan menyusul esok hari.

Baca juga: Empat Wilayah di Bombana Terancam Lockdown

Dalam pantauan telisik. Id, ke empat pria tersebut hanya melewati pemeriksan suhu badan dan dimasukan dalam daftar pengunjung.

Untuk bisa lolos setiap pos pemeriksaan, mereka hanya menunjukkan selembar kartu kuning kemudian Tim Satgas mempersilahkan mereka melanjutkan perjalanannya.

Petugas Kesehatan Pos Jaga PPA 1, Sangkala menuturkan, berdasarkan protap penanganan, mereka hanya ditugaskan melakukan pengecekan terhadap warga yang melintas dan akan melanjutkan ketahapan penanganan, bila ditemukan yang memiliki suhu di atas angka normal.

“Protap kami hanya cek saja suhu badannya, kalau ada yang di atas 38 kami langsung laporkan di satgas utama untuk penanganan selanjutnya,” ucapnya.

Baca juga: Rp4,6 Miliar untuk Pembangunan Gedung Isolasi Pasien COVID-19

Kata Sangkala, tindakan pemantauan atau koordinasi warga asal Yogyakarta yang awalnya masuk 10 orang beberapa hari lalu ditambah lagi hari ini 4 orang, merupakan kewenangan pihak kecamatan tempat para tenaga kerja perusahaan itu tiba, yakni Kecamatan Lantari Jaya.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat dan Daerah mengeluarkan imbauan untuk tidak keluar-masuk daerah khususnya bagi lokasi yang telah terpapar wabah Corona diantaranya, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimatan Selatan, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY (Yogyakarta) dan Sulawesi Selatan.

Reporter: Hir

Editor: Sumarlin

Baca Juga