Mengapa Saat Magrib Tidak Boleh Keluar Rumah? Ini Jawabannya

Irawati, telisik indonesia
Senin, 25 Oktober 2021
0 dilihat
Mengapa Saat Magrib Tidak Boleh Keluar Rumah? Ini Jawabannya
Rasulullah SAW telah mengingatkan kepada umatnya untuk berhati-hati pada waktu magrib menjelang. Foto: Repro Islampos.com

" Ini alasan mengapa di waktu magrib Rasulullah melarang umatnya keluar rumah "

KENDARI, TELISIK.ID - Waktu magrib adalah salah satu waktu untuk menunaikan atau melaksanakan salat magrib bagi umat Islam. Pada Saat itu, terjadi pergantian waktu dari siang hari ke malam hari.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengingatkan kepada umatnya untuk berhati-hati pada waktu magrib menjelang. Pada waktu sore hari menjelang magrib tersebut, dalam sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, yang diriwayatkan dari sahabat Jabir radhiyallahu anhu:

"Ketika waktu malam tiba, laranglah anak-anakmu (keluar rumah), karena setan itu berinteraksi dan bertebaran pada waktu itu. Ketika waktu isya sudah lewat, maka kalian boleh membiarkan mereka bermain. Tutuplah pintu sambil berzikir pada Allah ta'ala." (HR. Bukhari).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Jangan lepaskan hewan-hewan ternak dan anak-anak kalian ketika matahari terbenam sampai berlalunya awal isya karena para setan berkeliaran antara waktu terbenamnya matahari sampai berlalunya awal isya." (HR.Muslim).

Dilansir dari wartakota.tribunnews.com, dalam Islam diterangkan bahwa pada waktu magrib setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa dan jumlahnya tidak ada yang tahu selain Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga : Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Salat Fardu

Sebagian setan takut akan kejahatan setan yang lain. Sehingga, setan harus memiliki sesuatu untuk tempat dia berlindung dan mencari tempat aman.

Di samping itu, Rasulullah menganjurkan sunah yang kedua untuk menutup pintu-pintu rumah saat waktu magrib tiba karena setan tak bisa membuka pintu yang tertutup.

Hal ini disebutkan dalam hadis Al-Bukhari dan HR. Muslim:

Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Jika masuk awal malam atau memasuki waktu sore maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu."

"Jika sudah lewat sesaat awal malam bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tak bisa membuka pintu yang  tertutup."

Atas hadis itu, sangat jelas pada waktu magrib umat Islam hendaklah tidak berkeliaran di luar rumah sebab para setan sedang berkeliaran dan pada waktu magrib kekuatannya berlipat ganda.

Baca Juga : Amalan dan Zikir yang menghapuskan Dosa Meski Sebanyak Buih di Lautan

Hadis yang disampaikan Rasulullah bisa dijelaskan secara ilmiah.

Seperti dalam buku The Science of Salat, penulis buku menjelaskan pada saat magrib spektrum warna alam berubah menjadi spektrum kemerahan.

Cahaya tersebut berupa gelombang elektromagnetik yang setiap warnanya memiliki perbedaan energi dan frekuensi serta panjang gelombang.

Perubahan spektrum tersebut selaras dengan frekuensi jin dan iblis yaitu spektrum merah iblis dan jin akan bertambah kuat karena memiliki gelombang yang sama dengan alam.

Tumpang tindihnya gelombang membuat penglihatan kurang tajam oleh adanya fatamorgana. Maka dari itu, pengendara dianjurkan untuk tidak berkendara pada waktu magrib.

Dikutip dari sindonews.com, dalam hadis Rasulullah dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Jika awal malam telah tiba (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kecil kalian (di dalam rumah), karena ketika itu setan sedang berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat di waktu malam (misalnya setelah Isya), lepaskanlah mereka (jika mereka mau bermain di luar rumah, maka dipersilakan). (Di awal malam), tutuplah pintu-pintu rumah sambil menyebut nama Allah Ta'ala, karena setan tidak dapat membuka pintu yang digembok (dengan membaca bismillah); tutuplah tandon-tandon (ember) air kalian dan sebutlah nama Allah Ta'ala (ketika menutupnya); tutuplah wadah-wadah kalian (piring atau gelas) dan sebutlah nama Allah Ta’ala (ketika menutupnya), meskipun kalian tutup dengan tutup seadanya (yang tidak bisa menutup dengan sempurna, semacam lidi, sedotan, atau yang lainnya); dan matikanlah lampu-lampu kalian (yang memiliki potensi berbahaya kebakaran jika ditinggal tidur semacam lilin, obor, atau sejenisnya)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain disebutkan: 

"Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam, sampai menghilang kegelapan malam, sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam."

Imam Ibnu Hajar mengutip pendapat Imam Ibnul Jauzi mengatakan bahwa alasan anak-anak (dilarang keluar) pada waktu itu karena dikhawatirkan terjadi sesuatu. Karena setan biasanya berlindung di najis (yang menempel) anak-anak. Zikiran yang melindungi anak-anak juga biasanya tidak ada.

Sementara itu, setan itu suka menempeli sesuatu yang mudah ditempelinya. Karena itu, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada anak-anak pada waktu itu. Alasan setan itu keluar pada waktu tersebut, karena pergerakan pada malam hari lebih nyaman bagi mereka daripada di siang hari, karena waktu malam lebih menguatkan energi setan. (C)

Reporter: Irawati

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga