Mengenal Abu Hurairah, Sahabat Nabi yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Rabu, 29 Maret 2023
0 dilihat
Beberapa kitab hadist, salah satunya dari Sahabat Nabi, Abu Hurairah. Foto: Repro Unsplash
" Abu Hurairah RA adalah sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits "
KENDARI, TELISIK.ID - Umat muslim pasti tidak asing lagi dengan nama Abu Hurairah ketika mendengarkan sebuah ceramah yang mengandung hadits dari Rasulullah SAW.
Hadits sendiri menjadi salah satu sumber hukum Islam berasal dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat. Diketahui. Abu Hurairah RA adalah sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits.
Melansir dari Hadis Ahkam: Perkawinan, Nafkah, Hadanah, Waris, Wasiyat dan Peradilan karya Jamaluddin, menurut pendapat mayoritas, nama asli Abu Hurairah RA adalah 'Abdurrahman bin Shakhr ad Dausi yang mana pada masa jahiliyyah, ia bernama Abdu Syams.
Kemudian, dalam buku Manusia-manusia yang Dirindukan Surga karya A'as Muhammad, nama Abu Hurairah sendiri merupakan julukan yang ia dapat dari Rasulullah SAW. Abu Hurairah artinya 'bapaknya kucing'. Ia menceritakan sejarah julukan tersebut melalui riwayat yang ia sampaikan sendiri.
Diketahui Abu Hurairah RA merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling junior dan paling produktif dalam meriwayatkan hadits. Dirinya menempati ranking teratas sebagai periwayat hadits, serta ia juga dikenal sebagai ulama di bidang syariah. Ia menjadi rujukan dan tempat bertanya tidak saja oleh generasi tabi'in, tetapi juga para sahabat yang masuk Islam lebih dulu.
Baca Juga: Profil Jabir Ibn-Hayyan, Ilmuwan Muslim yang Ubah Takhayul Jadi Sains
Abu Hurairah RA masuk Islam melalui Thufail bin 'Amir ad Dausy yang merupakan pemimpin sukunya. Kecintaannya pada Islam menggerakkan dirinya untuk pergi ke Madinah, ia bermaksud menemui Nabi Muhammad SAW dan berkhidmat dengan sepenuh hati.
Meskipun ia hanya belajar empat tahun dalam madrasah Rasulullah SAW, namun ia dengan mudahnya menghafal dan meriwayatkan 5.374 hadits. Salah satu kelebihannya adalah bahwa ia memiliki rasa haus akan ilmu mengalahkan rasa lapar terhadap makanannya.
Dirinya diberikan keistemewaan dalam hal ingatan, yang mana ia memiliki kelebihan dalam seni menangkap apa saja yang didengarnya, sedang ingatannya mempunyai keistimewaan dalam segi menghafal dan menyimpannya.
Ketika ia mendengar sesuatu, maka ia akan menampung dan hal itu tertanam dalam ingatannya hingga dihafalkan secara tuntas. Abu Hurairah RA juga hampir tidak pernah melupakan satu kata atau satu huruf dari yang telah didengarnya, sekalipun usianya bertambah tua.
Oleh karena itu, ia menyerahkan hidupnya untuk selalu mendampingi Rasulullah SAW. Hingga pada akhirnya Abu Hurairah RA kemudian menyebarkan hadits Rasulullah SAW sampai menjadi aliran ilmu pengetahuan.
Berkat keistemewaannya tersebut, para ahli hadits sepakat bahwa Abu Hurairah RA merupakan sosok sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits. Tercatat bahwa Imam Ahmad bin Hanbal di dalam Musnad-nya meriwayatkan 3.848 hadits dari Abu Hurairah RA. Sedangkan Imam Baqy bin Makhlad meriwayatkan 5.374 hadits di dalam Musnad-nya.
Baca Juga: Profil Al-Khawarizmi, Ilmuan Muslim Penemu Algoritma hingga Aljabar
Adapun, Al-Bukhari sendiri meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA sebanyak 93 hadits, dan Muslim meriwayatkan sebanyak 189 hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA.
Selain meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, Abu Hurairah RA juga meriwayatkan banyak hadits dari sesama sahabat. Seperti dari Abu Bakar Umar, al-Fadhl bin ak Abbas, Ubay bin Ka'ab, Usamah bin Zaid, 'Aisyah, Bushrah al Ghifari, dan Ka'ab al Ahbar RA.
Ada sekitar 800 ahli ilmu dari kalangan sahabat maupun tabi'in yang meriwayatkan beribu-ribu hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA. (C)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS