Minat Sepeda Listrik Meningkat, Penjualan di Kendari Capai 80 Persen Sepanjang 2025
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 23 Desember 2025
0 dilihat
Toko Motor Listrik, Saige Kendari menyediakan beberapa produk dan merek sepeda dan motor listrik. Foto: Erni Yanti/Telisik.
" Minat masyarakat terhadap sepeda listrik terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2025 "

KENDARI, TELISIK.ID - Minat masyarakat terhadap sepeda listrik terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2025. Kendaraan ramah lingkungan ini kian diminati karena dinilai praktis, hemat biaya, serta aman digunakan, khususnya bagi anak-anak dan pelajar.
Admin Toko Sepeda Listrik Saige di Kota Kendari, Muhammad Syaban mengungkapkan, penjualan sepeda listrik di tokonya mencapai sekitar 70-80 persen dari total penjualan selama tahun 2025.
Pembeli didominasi oleh orang tua yang membelikan sepeda listrik untuk anak-anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah pertama.
“Sepeda listrik banyak dipilih karena keamanannya. Kecepatannya tidak terlalu tinggi, sehingga orang tua merasa lebih tenang saat anak menggunakannya untuk ke sekolah,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, sepeda listrik yang dipasarkan saat ini merupakan produk terbaru dengan berbagai peningkatan fitur. Seluruh unit telah dilengkapi sistem tahan air, sehingga lebih aman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Baca Juga: BPVP Kendari Cetak Ribuan Siswa Vokasi Siap Kerja
“Merek yang tersedia di sini antara lain ZXT dan Saige. Keduanya termasuk merek yang cukup diminati karena kualitasnya sudah teruji,” katanya.
Dari sisi penjualan, pembelian sepeda listrik tidak selalu terjadi setiap hari. Namun, dalam kurun waktu satu bulan, rata-rata penjualan mencapai 10-15 unit.
Fitur standar yang tersedia pada sepeda listrik tersebut meliputi pengaturan kecepatan, klakson, serta sistem pengaman yang menunjang keselamatan pengguna.
Untuk harga, sepeda listrik dibanderol mulai dari Rp 3,8 juta untuk tipe paling rendah. Sementara tipe dengan harga lebih tinggi umumnya dibedakan dari kapasitas baterai yang lebih besar dan daya tahan yang lebih lama.
Dalam sekali pengisian daya, sepeda listrik mampu menempuh jarak sekitar 40-50 kilometer. Proses pengisian daya dapat dilakukan di rumah menggunakan colokan listrik biasa dengan waktu pengecasan sekitar 3-4 jam.
Baca Juga: Penguatan Literasi Kecerdasan Artifisial Bagi Penyuluh Agama Sebagai Pendidik Masyarakat
Terkait daya tahan baterai, penjual menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada keluhan dari konsumen. Baterai sepeda listrik diperkirakan dapat digunakan selama dua hingga 3 tahun pemakaian normal.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pihak penjual juga berencana memberikan promo berupa potongan harga berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Ia berharap ke depan minat masyarakat Kota Kendari terhadap sepeda listrik terus meningkat. Pasalnya, saat ini pembeli masih didominasi oleh warga dari daerah luar kota, sementara potensi pasar di wilayah perkotaan dinilai masih cukup besar. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS