Kardin, telisik indonesia
" DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Tabligh Akbar secara virtual pada Minggu, 26 September 2021 nanti. "
_WhatsApp.webp)
KENDARI, TELISIK.ID - DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Tabligh Akbar secara virtual pada Minggu, 26 September 2021 nanti.
Tabligh Akbar tersebut akan mengangkat tema "Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta", yang juga merupakan slogan Muktamar IV Wahdah Islamiyah.
Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin, Lc. MA dijadwalkan akan menjadi pemateri pada kegiatan tersebut.
Ustaz Zaitun Rasmin dalam sebuah rilis mengungkapkan, alasan mengusung slogan Muktamar IV Wahdah Islamiyah dengan tema tersebut yakni untuk meneruskan tagline 'Sejuta Cinta untuk Indonesia' di Muktamar sebelumnya karena dinilai mewakili untuk bangkit dari kondisi Indonesia saat ini.
"Alasan kita meneruskan tagline kita lima tahun lalu di Muktamar III yaitu 'Sejuta Cinta Untuk Indonesia' bahwa kita menganggap cinta lima tahun lalu perlu penjewantahan dan dalam situasi dan kondisi saat ini kata bakti dan setia dianggap paling mewakili untuk mewujudkan suatu makna cinta untuk negeri," ujarnya baru-baru ini.
Ustaz Zaitun Rasmin melanjutkan, makna bakti yang diinginkan ialah tentang kerelaan berkorban untuk Indonesia.
Baca juga: Hadir di Kendari, Chef La Ode Bakal Sajikan Makanan di RM Sajian Sulawesi
Baca juga: Tak Ada Lagi Zona Merah COVID-19 di Kendari
"Makna bakti yang kita inginkan adalah sebagai kerelaan untuk berkorban memberikan sesuatu tanpa pamrih kepada Indonesia dalam segala situasi dan dinamikanya tentu sesuai dengan kapasitas kita saat ini, di bawah ingin mendapatkan keridaan Allah yang merupakan perintah Allah," jelasnya.
Tambahnya, kata setia dimaknai sebagai semangat mempertahankan semangat membela tanah air dalam segala kondisi.
"Kata setia kita angkat sebagai perwakilan suatu semangat untuk tetap setia mempertahankan dan membela dalam segala situasi dan itu tidak tergantung pada pengelola negara saat ini. Dalam segala dinamika dibutuhkan suatu kontribusi dari semua komponen masyarakat dan Wahdah Islamiyah mengambil bagian tersebut sesuai dengan kapasitasnya," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustsdz Ir H Muh Ikhwan Kapai mengungkapkan, saat ini kondisi negeri kita penuh dengan rumor adanya upaya-upaya gangguan dari orang-orang luar yang dapat mengancam negeri ini.
"Olehnya itu kita harus menunjukkan bakti kita dengan cara mengisi kemerdekaan untuk kesejahteraan umat ini dan kita setia. Orang setia itu adalah dia mempertaruhkan jiwa, harta dan raganya demi menjaga yang dicintainya," ujarnya.
"Inilah yang kita ingin tunjukkan bahwa Wahdah Islamiyah merupakan salah satu komponen umat islam yang turut bertanggung jawab terhadap negeri ini, maka kita wujudkan dalam bentuk bakti dan setia untuk indonesia tercinta," pungkasnya. (A-Adv)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali
.jpg)
