Morata: Di Spanyol Tidak Ada Rasa Hormat untuk Siapapun
Mustaqim, telisik indonesia
Selasa, 09 Juli 2024
0 dilihat
Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata. Foto: Repro euro.com
" Kapten Spanyol, Alvaro Morata, mengatakan bahwa Euro 2024 kemungkinan adalah turnamen terakhirnya bersama La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol) "
MUNICH, TELISIK.ID - Kapten Spanyol, Alvaro Morata, mengatakan bahwa Euro 2024 kemungkinan adalah turnamen terakhirnya bersama La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol).
Morata diperkirakan akan diturunkan saat timnya berhadapan dengan Prancis di semifinal yang dimainkan di Munich Football Arena, Munich, Rabu (10/7/2024) dinihari pukul 02:00 WIB.
Selain rencana tidak akan lagi memperkuat Spanyol, Morata juga mengatakan kemungkinan meninggalkan klubnya Atletico Madrid. Dia beralasan rencananya ini dikarenakan ‘di Spanyol tidak ada rasa hormat untuk apa pun atau siapa pun.’
Morata (31) telah memulai empat dari lima pertandingan Spanyol di Euro sejauh ini. Dia mencetak gol dalam kemenangan penyisihan grup dengan hasil 3-0 atas Kroasia.
Mantan pemain Real Madrid, Juventus, dan Chelsea ini bulan lalu mengatakan, akan lebih mudah baginya untuk bermain di luar negeri karena cara penggemar memperlakukan dia dan keluarganya.
Baca Juga: Data dan Fakta Spanyol vs Prancis Jelang Semifinal Euro 2024
Sebelum itu Morata menyebut akan tinggal di Atlético dan tidak akan berhenti sampai dirinya memenangkan trofi bersama klub.
“Ini bisa menjadi (turnamen terakhir saya dengan Spanyol). Ada kemungkinan aku tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, tapi itu mungkin,” kata Morata kepada surat kabar El Mundo seperti dikutip pada Selasa (9/7/2024).
Morata yang bergabung dengan Atletico pada 2019 mengaku memiliki hubungan yang sulit dengan beberapa pendukung Spanyol.
Dia kadang-kadang menerima teriakan oleh penggemar tuan rumah selama pertandingan Euro 2020 Spanyol, begitu pula saat di Bernabéu selama pertandingan persahabatan dengan Brasil pada Maret tahun ini.
“Di Spanyol sulit bagi saya untuk bahagia. Tanpa ragu (saya lebih bahagia di luar Spanyol). Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Di atas segalanya, karena orang-orang menghormati saya. Di Spanyol tidak ada rasa hormat untuk apa pun atau siapa pun,” keluh Morata.
Morata mengatakan mencoba menikmati Euro 2024 yang bisa menjadi pertandingan terakhirnya bersama tim nasional. Dia pasrahkan apapun yang akan terjadi di depan.
“”Mungkin suatu hari mereka bahkan akan merindukanku. Setiap hari, saat untuk pergi semakin dekat, itu sebabnya saya menikmatinya, itu sebabnya saya menangis, itu sebabnya saya akan menangis pada apa pun yang terjadi selanjutnya, baik atau buruk,” ujar Morata.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, juga mendukung keputusan Morata dan menyoroti hal-hal yang ia bawa ke tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Baca Juga: Deschamps Bela Mbappe di Tengah Kritikan
“Saya setuju dengannya sepenuhnya. Perlakuan yang diterima bintang seperti dia benar-benar tidak adil,” kata La Fuente.
Morata, kata La Fuente, memimpin tim dengan memberi contoh dalam segala hal yang dilakukannya. La Fuente pun tidak setuju dengan siapa saja yang menentang Morata.
“Saya memposisikan diri saya di sisi Morata sebagai pribadi dan pesepakbola. Dia adalah kapten kami dan dia mendapat dukungan kami,” tegas La Fuente.
Morata telah dikaitkan dengan kepindahan dari Atletico musim panas ini setelah secara terbuka dia mempertanyakan kepercayaan klub kepadanya. (C)
Penulis: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS