Mr P Bengkok Seks Lebih Nikmat, Mitos atau Fakta?

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 23 Juni 2023
0 dilihat
Mr P Bengkok Seks Lebih Nikmat, Mitos atau Fakta?
Pria dengan Mr P bengkok sering disebut memberi kepuasan seks yang lebih di banding bentuk Mr P lurus. Foto: Kompas.com

" Mr P pada setiap laki-laki tak selalu sama, baik dari segi ukuran maupun bentuknya. Walaupun lumrahnya bentuk penis adalah lurus, namun ada beberapa pria yang mempunyai Mr P bengkok, hal ini normal selama bengkoknya tak terlalu parah "

KENDARI, TELISIK.ID - Mr P pada setiap laki-laki tak selalu sama, baik dari segi ukuran maupun bentuknya. Walaupun lumrahnya bentuk penis adalah lurus, namun ada beberapa pria yang mempunyai Mr P bengkok, hal ini normal selama bengkoknya tak terlalu parah.

Mitos yang beredar, bentuk Mr P yang bengkok disebut memberikan kepuasan yang lebih bagi wanita saat berhubungan seks. Selain itu, Mr P bengkok juga dinilai mudah mencapai G-spot wanita sehingga membuatnya merasa puas.

Dilansir dari Suara.com-jaringan Telisik.id, melansir laman Lybrate, memiliki Mr P bengkok nyatanya memang memberikan berbagai keuntungan bagi para pria. Memiliki Mr P bengkok rupanya akan mudah membuat pria menyentuh titik-titik rangsang wanita saat berhubungan seks.

Hal ini karena Mr P bengkok memiliki tepian yang berbeda sehingga sensasi yang muncul akan lebih menarik. Selain itu, memiliki Mr P bengkok juga menutupi ruang lebih besar dibandingkan yang lurus.

Baca Juga: Dampak Pernikahan Dini Bagi Perempuan

Hal ini akan membuat wanita merasa Mr P yang masuk saat penetrasi terasa lebih besar dari biasanya.

Dikutip dari Health.detik.com, dikutip dari Medical News Today, berikut lima alasan mengapa penis bisa bengkok:

1. Penyakit peyronie

Penyakit peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut berserat yang juga dikenal sebagai plak, terbentuk di bawah kulit batang penis. Plak keras inilah yang menyebabkan penis melengkung dan terasa sakit saat ereksi.

2. Cacat lahir

Kelengkungan penis bawaan atau chordee adalah kondisi langka yang muncul sejak lahir. Kondisi ini semakin jelas ketika pengidapnya sudah melewati masa pubertas. Chordee dapat menyerang setiap pria dengan atau tanpa faktor genetik.

3. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah masalah kesehatan yang ditandai ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat tubuh. Penyakit peyronie juga dikaitkan dengan kondisi autoimun seperti lupus, sindrom behcet, dan sindrom Sjogren.

Baca Juga: Segini Durasi Seks yang Diidamkan Pasangan

4. Fraktur atau patah penis

Fraktur penis terjadi ketika penis yang ereksi menekuk dengan kuat secara tiba-tiba. Dikarenakan penis tidak memiliki tulang, fraktur atau patah penis adalah cedera langka akibat pecahnya jaringan tebal di jaringan penis yang disebut tunica albuginea. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga