Mudik 2021: Kapal Torobulu-Tampo Dioperasikan 24 Jam, UPTD Siap Datangkan Kapal Tambahan

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 18 Maret 2021
0 dilihat
Mudik 2021: Kapal Torobulu-Tampo Dioperasikan 24 Jam, UPTD Siap Datangkan Kapal Tambahan
KM Nuku. Foto: Musdar/Telisik

" Kita masih menunggu surat dari kementerian. Kita kan di lapangan itu melakukan tugas penyeberangan berdasarkan perintah, tapi sampai hari ini saya belum dapat. Kalau nanti turun suratnya, kita akan dikasih juga. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Feri lintas Torobulu-Tampo akan dioperasikan selama 24 jam untuk melayani masyarakat yang ingin mudik lebaran 2021.

Selain pengoperasiannya non stop, UPTD Pelabuhan Penyeberangan  Torobulu-Tampo berencana akan bersurat menambahkan armada kapal.

"Penambahan kapal itu sudah pasti. Kalau mudik H-10 itu sudah pasti 24 jam. Kalau penambahan kapal tergantung sitauasi (lonjakan penumpang) biasanya H-6 kita datangkan kapal," kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyebrangan Torobulu-Tampo, Muhammad Yusuf, Kamis (18/3/2021).

Saat ini, ada dua armada kapal yang disiapkan melayani penumpang yakni KM Pulau Rubiah dan KM Nuku. Jika satu lagi didatangkan, maka akan ada tiga armada yang beroperasi.

"Kemungkinan KM Bahteramas yang didatangkan. Kami biasa dikasih itu (KM Bahteramas)," sambungnya.

Muhammad Yusuf mengatakan, setiap musim mudik lebaran (sebelum) di pelabuhan Torobulu-Tampo selalu terjadi lonjakan penumpang.

Misalnya, lanjut Yusuf, mudik lebaran 2019 lalu, di pelabuhan yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan (Torobulu) dan Kabupaten Muna (Tampo), penumpang harus mengantri bahkan hingga 3 hari berada di barisan antrian.

Tahun ini, Yusuf memperkirakan jumlah pemudik tidak akan seperti tahun 2019. Alasannya, situasi masih dalam pendemi serta mahasiswa yang banyak dari kepulauan dan berkuliah di Kendari, sebagian besar tidak berada di Kota Kendari, sebab perkuliahan masih dilangsungkan secara daring atau online.

Baca Juga: Buruan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Hari Ini

"Begitu. Tapi tetap kita persiapkan untuk mengantisipasi. Tetap kita membuat program seperti pemudik padat (mudik 2019)," tegas Yusuf.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2021.

Kendati begitu, Yusuf mengaku masih menunggu surat keputusan Menhub, Budi Karya.

"Kita masih menunggu surat dari kementerian. Kita kan di lapangan itu melakukan tugas penyeberangan berdasarkan perintah, tapi sampai hari ini saya belum dapat. Kalau nanti turun suratnya, kita akan dikasih juga," tutup Yusuf. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga