Mulai Pertama Dibuka, 20 Daerah di Jatim Gelar PTM Terbatas Bertahap

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 30 Agustus 2021
0 dilihat
Mulai Pertama Dibuka, 20 Daerah di Jatim Gelar PTM Terbatas Bertahap
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat sidak PTM di SMKN 7 Surabaya. Foto: Yudhie/Telisik

" Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan baru menyanggupi PTM untuk SMA dan SMK, dan akan menerapkan sistem yang sama di jenjang lainnya per 1 September 2021 "

SURABAYA, TELISIK.ID - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bertahap untuk jenjang SMA/SMK dan SLB pada 20 kabupaten/kota di Jatim dengan level 2 dan 3, telah dimulai hari ini, Senin (30/8/2021).

Pelaksanaan PTM ini sendiri merupakan tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021 yang meminta sekolah di PPKM  level 1, 2 dan 3 untuk mulai mengadakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi dimulainya PTM tetap pola pembelajaran kita masih hybrid. Jadi jika ada kebutuhan yang perlu disupport dan dilengkapi, bisa dimusyawarahkan. Terlebih kita masih melakukan ini secara bertahap, jadi sambil mengukur kapasitas kita sendiri," ujar Khofifah di SMKN 7 Surabaya, Senin (30/8/2021).

Menurut Khofifah, betapa penting PTM ini untuk siswa-siswi Sekolah Kejuruan. Dimana selama pandemi berlangsung, mereka yang terpaksa  belajar secara daring tanpa praktek langsung telah tertinggal dari demand dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja yang standarnya makin tinggi.

"Pemprov memprioritaskan SMK-SMA kelas 12 untuk PTM ini. Tetapi PTM terbatas bertahap ini dapat diatur untuk semua kelas. Saya khawatir jika  mereka hanya mengandalkan pembelajaran daring dan tidak praktik langsung, skillnya jadi tidak terasah dan mereka bisa  kehilangan kepercayaan diri," ujarnya.

Baca Juga: Meski Tak Menjabat Lagi, Ide Malik Ditu Masih Dibutuhkan

Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suami Dibawa KPK ke Jakarta

"Untuk itu, mari cari format terbaik untuk anak-anak agar mereka siap menghadapi dunia usaha, dunia kerja, dan dunia industri setelah lulus nanti," sambungnya.

Untuk diketahui, dari 20 kabupaten/kota tersebut, untuk Sampang, kabupaten Pasuruan, Sumenep, Tuban, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kota Mojokerto dan Mojokerto, Bangkalan, serta Lamongan telah menyiapkan sekolahnya dari jenjang SD hingga menengah ke atas untuk bertatap muka.

Sedangkan Pacitan, Jember, Bojonegoro, Sidoarjo, Gresik, dan Kota Surabaya baru menyiapkan SMA dan SMK, sementara sisanya baru akan dirapatkan.

Selain itu, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan baru menyanggupi PTM untuk SMA dan SMK, dan akan menerapkan sistem yang sama di jenjang lainnya per 1 September 2021. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga