Muna Barat Rawan Bencana, Warga Diimbau Waspada

Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 09 Maret 2024
0 dilihat
Muna Barat Rawan Bencana, Warga Diimbau Waspada
Penyerahan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana alam. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Banyaknya bencana alam seperti kebakaran dan angin puting beliung yang menimpa warga, Pemda Muna Barat mengimbau warga tetap waspada "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Banyaknya bencana alam seperti kebakaran dan angin puting beliung yang menimpa warga, Pemda Muna Barat mengimbau warga tetap waspada. Diketahui, kebakaran rumah, angin puting beliung dan pohon tumbang, marak terjadi di Muna Barat.

Kepala BPBD Muna Barat, Karimin mengatakan, masyarakat harus selalu berhati-hati atau waspada, terlebih bencana yang dominan yaitu rumah rubuh tertindih pohon besar yang berada di sekitar rumah.

Pihaknya mengarahkan agar masyarakat menebang pohon-pohon yang rawan tumbang yang ada di sekitar rumah, terlebih untuk pohon yang berukuran lebih tinggi dari rumah.

"Masyarakat harus tetap waspada karena musibah ini kita tidak tahu kapan akan terjadi," ujarnya, Sabtu (9/3/2024).

Wujud dari perhatian pemerintah daerah ke masyarakat yang tertimpa bencana yaitu pemberian bantuan hibah berupa uang dengan total Rp 101.500.000, dan diberikan sesuai dengan biaya kerusakan yang dialami. Tetapi untuk korban kebakaran rumah diberikan maksimal Rp 25 juta.

Baca Juga: Jalan Lingkar Dalam Kendari, Bencana bagi Masyarakat Lorong Puao

Tujuh orang yang terkena bencana itu terdiri dari dua korban kebakaran rumah dari desa Lailangga dan Desa Latompe, dan lima orang terdampak angin kencang dari Desa Lasosodo, Desa Lapolea, Desa Ondoke, dan Desa Momuntu, dan Desa Tondasi.

Sementara itu, Kepala Desa Latompe, La Ode Sugira mengatakan, dengan bantuan yang diberikan oleh Pemda terhadap warganya, dapat meringankan beban warga tersebut.

Baca Juga: H-2 Pemilu, Pj Bupati Buton Sentil Antisipasi Bencana Akibat Ulah Manusia

Untuk itu, ia akan selalu mengimbau warganya untuk selalu jeli lagi, terlebih saat akan beraktivitas di luar agar selalu mengecek kondisi rumah seperti sisa api seusai memasak atau penyebab bencana lainnya.

"Saat ini Desa Latompe menganggarkan alat Apar fire stop untuk pertolongan pertama pada kebakaran," ujarnya.

Sementara untuk bencana alam seperti rubuhnya pohon, ia mengarahkan kepada masyarakat agar menebang pohon yang berada di dekat rumah terutama pohon enau yang berpotensi tumbang. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga