Jalan Lingkar Dalam Kendari, Bencana bagi Masyarakat Lorong Puao

Nur Aziza, telisik indonesia
Jumat, 08 Maret 2024
0 dilihat
Jalan Lingkar Dalam Kendari, Bencana bagi Masyarakat Lorong Puao
Lorong Puao, RT 31 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, selama ini sering banjir. Foto: Nur Aziza/Telisik

" Warga Lorong Puao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, mengkritisi pembangunan jalan lingkar dalam (inner ring road) yang dituding sebagai penyebab banjir "

KENDARI, TELISIK.ID - Warga Lorong Puao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, mengkritisi pembangunan jalan lingkar dalam (inner ring road) yang menghubungkan jalan kembar Kali Kadia, pertigaan kampus baru UHO, Rujab Wali Kota Kendari dan Jalan ZA Sugianto (Jembatan Triping).

Menurut warga Lorong Puao, pembangunan jalan baru inner ring road Kota Kendari bukannya jadi solusi, malah menjadi bencana bagi masyarakat Lorong Puao RT 31 Kelurahan Bende.

Menurut Harjuna Nadjib, Ketua RT 31 Lorong Puao, area ini rawan terjadi bencana banjir. Dan setelah pembangunan inner ring road itu, banjir malah semakin parah.

"Akibat dari pembangunan jalan itu, usaha-usaha warga di Lorong Puao menurun drastis, terutama usaha kos-kosan," tambahnya.

Dia juga mengatakan, banjir yang terjadi pada hari Senin (4/3/2024), mengakibatkan masjid ikut terendam. Hal ini menjadi kecemasan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Firasat Ini Sempat Dirasakan Ibu Korban Sebelum Anak Balitanya Ikut Terseret Banjir

Harapan masyarakat khususnya yang tinggal di Lorong Puao, Pemerintah Kota Kendari mengalihkan aliran air drainase.

"Sumber air dari sekitar TVRI, Hotel Horizon, Lippo Plaza, semua airnya lari kesini. Untuk mengurangi debit air, simpang empat Pasar Baru harus dibelah agar airnya tidak hanya lari kesini," katanya lagi.

Harjuna Nadjib mengatakan, hal ini sudah pernah ia suarakan pada saat reses anggota DPRD Kota Kendari. Namun oknum anggota DPRD mengatakan, untuk merealisasikan hal tersebut, birokrasinya akan panjang.

Menurut Lurah Bende, Erik Rafsanjani, Lorong Puao adalah wilayah yang berada di dataran rendah, sehingga rawan banjir.

Sembari menunggu perbaikan fasilitas dari pemerintah terkait masalah drainase di Lorong Puao, Pj Wali Kota Kendari telah menyarankan kepada BPBD untuk membuat alarm bencana seperti banjir, yang akan dipasang di sekitar Lorong Puao.

Baca Juga: Balita Korban Arus Banjir di Kendari Dievakuasi ke Rumah Duka

"Alarm ini berguna untuk mengingatkan masyarakat apabila kejadian bencana tengah malam," kata Erik Rabu (6/3/2024).

Salah seorang warga Lorong Puao, Bahri mengatakan, untuk pemasangan alarm sebenarnya kurang tepat. Karena setiap curah hujan tinggi dan dalam waktu yang lama, masyarakat tidak ada yang tidur. Mereka sudah siap-siap menghadapi banjir dengan mengamankan semua dokumen dan mencari tempat aman untuk menyelamatkan diri, apalagi warga yang punya bayi.

Setelah penyerahan bantuan dari Pj Wali Kota Kendari kepada keluarga korban, Zulkarnain, warga Lorong Poau juga mengaku kurang sepakat dengan saran dari Pj Wali Kota yang menyinggung menjaga kebersihan karena menurutnya, selama ini mereka selalu mengikuti arahan dari Ketua RT untuk kerja bakti rutin. (A)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga