Mutasi Besar-Besaran di Lingkup Pemkab Muna, Dua Kepala OPD Digeser ke Staf Ahli

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 14 Maret 2022
0 dilihat
Mutasi Besar-Besaran di Lingkup Pemkab Muna, Dua Kepala OPD Digeser ke Staf Ahli
Pelantikan pejabat lingkup Pemkab Muna. Foto : Sunaryo/Telisik

" Terdapat ratusan birokrasi yang dimutasi. Ada yang dinonjob, ada pula yang mendapat promosi jabatan "

MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba membuktikan janjinya melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat eselon II, III, kepala sekolah (Kasek) dan kepala puskesmas (Kapus).

Terdapat ratusan birokrasi yang dimutasi. Ada yang dinonjob, ada pula yang mendapat promosi jabatan.

Untuk eselon II misalnya, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sukarman Loke bergeser menjadi Kepala Dinas Pariwisata menggantikan posisi Amiruddin Ako yang dipercaya sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Posisi Kepala BKPSDM diganti oleh Asisten II, La Ena, sedangkan Asisten II diisi oleh Dahlan Kalega yang sebelumnya sebagai Kadis Kominfo.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Ashar Dulu, bertukar posisi dengan La Taha, Kadis Perumahan dan Pemukiman. Sementara, Sumithata yang sebelumnya Kepala Bapenda dan Ataluddin, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diangkat sebagai staf ahli bupati.

Kemudian, di eselon III, Hasdawiah diangkat sebagai Kabag Pemerintahan, Haidar, Sekretaris Dinas Kominfo, La Ode Sarlan Saera, Kabag SDM, Aswan Kuasa, Sekretaris PUPR, Samaul Baid, Sekretaris Dikbud, Hardani Muuri, Sekretaris Disperdagin, Sanusi, Sekretaris Damkar, LM Syahrullah, Sekretaris BKPSDM, Adi Mulya, Kabid Bina Marga PUPR, Zuhdi Mulkian, Kabid PAUD, Asarumada, Kabid SD, Syukur, Kabid SMP dan Karim Darma, Kabid Kebudayaan.

Selain beberapa kepala OPD, Kabag dan Kanid itu, ada pula tujuh camat yang dilantik. Antara lain Camat Bone, Sri Lestari Bitu.

Baca Juga: ASN di Muna Gelisah Dengar Kabar Mutasi

Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, mutasi kali ini merupakan momentum penting setelah lima tahun enam bulan 10 hari masa kepemimpinannya. Nah, dari situ harus ada refleksi untuk mencapai target dan janji kepala daerah untuk memajukan Muna serta mensejahterahkan masyarakat.

"Mutasi ini merupakan sesuatu yang wajib untuk mencapai tujuan visi kita memajukan daerah dan mensejahterahkan masyarakat," kata Rusman.

Dalam menempatkan pejabat ini, sesuai dengan kompetensi di bidangnya masing-masing. Karena itu, ia menekankan pada para pejabat yang baru dilantik agar menunjukan kinerja, totalitas dan semangat dalam satuan kerja.

Baca Juga: Ada Indikasi Jual Beli Jabatan, Sekda Muna: Laporkan

"Jangan lagi ada ketidak cocokan antara Kadis, Kabid dan staf," pesannya.

Rusman Emba mengakui, selama ini banyak kelemahan yang sering terucap di publik, walaupun kadang-kadang para pejabat sudah menyatakan itu terbaik. Namun, ketika dinilai orang lain, ternyata belum memuaskan. Maka dari itu, perlu dilakukan penyegaran, karena apa yang dilakukan selalu tak seindah yang diucapkan.

"Mutasi ini bukan sebagai ajang saling mempermalukan, tapi untuk merefleksi. Bisa jadi, ada kejenuhan selama ini," pungkasnya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga