Nelayan di Kolaka Utara Keciprat Dana Rp 200 Juta
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 07 Desember 2020
0 dilihat
Kepala Dinas Kelautan Kolut, Ir. Zakaria Bakrie saat menyerahkan bantuan nelayan kepala salah saru kelompok nelayan. Foto: Muh. Risal/Telisik
" Produk perikanan itu sifatnya mudah busuk, sehingga untuk mengatasi itu, harus ada fasilitas yang kita gunakan sehingga kesegarannya bisa bertahan lama. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan peralatan tersebut para nelayan dapat mempertahankan kesegaran hasil tangkapannya sampai ke losmen atau pengumpul. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemda melalui Dinas Kelautan Kolaka Utara (Komit), mengucurkan dana sebesar Rp 203.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kucuran dana tersebut untuk pengadaan bantuan peralatan nelayan bagi 19 kelompok nelayan dan 7 orang nelayan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Bantuan yang terdiri dari 19 unit Cold Box, 11 unit Friser Rumahan kapasitas 100 liter, 2 unit mesin pemecah es, dan 125 unit para-para atau tempat pengeringan ikan, diberikan kepada orang-orang yang selama ini berprofesi sebagai pemasar, pengumpul, dan pengolah hasil perikanan.
"Untuk cold box diberikan kepada mereka yang selama ini berprofesi sebagai pemasar ikan, mesin penghancur es yang diperuntukkan bagi pengumpul ikan skala besar. Sementara friser dan para-para diberikan kepada pengumpul rumahan dan pengolah hasil perikanan," kata Kepala Dinas Kelautan Konut, Ir. Zakaria Bakrie, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Pantau Pengamanan Pilkada, Mabes Polri Terjunkan Tim Supervisi Ke Jatim
Lebih lanjut, Kadis Kelautan mengungkapkan, pemberian bantuan peralatan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas dan kesegaran hasil tangkapan nelayan hingga rentang waktu rantai pemasaran.
"Produk perikanan itu sifatnya mudah busuk, sehingga untuk mengatasi itu, harus ada fasilitas yang kita gunakan sehingga kesegarannya bisa bertahan lama. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan peralatan tersebut para nelayan dapat mempertahankan kesegaran hasil tangkapannya sampai ke losmen atau pengumpul," ungkapnya.
Sebaliknya, dengan para nelayan yang selama ini berusaha di bidang pengolahan ikan asin atau ikan kering, mereka bisa menggunakan para-para dengan peralatan higenis dan berkualitas.
Mantan Kadis Kelautan Kabupaten Luwu Timur ini berharap, para nelayan yang telah menerima bantuan peralatan nelayan dapat menjaga, merawat dan menggunakan peralatan tersebut secara baik serta tepat guna, sehingga dapat memberikan manfaat serta hasil yang maksimal.
Untuk diketahui, desa yang menerima bantuan peralatan nelayan yaitu Desa Wawo, Rante Angin, Pitulua, Ponggiha, Katoi, Kalu-kaluku, Mala-mala, Sapoiha, Sipakainge, Teposua, Lawata, Patikala, Tolala, Bahari dan Desa Lawaki. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Fitrah Nugraha