Olimpiade Paris 2024: Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang ke 16 Besar

Mustaqim, telisik indonesia
Senin, 29 Juli 2024
0 dilihat
Olimpiade Paris 2024: Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang ke 16 Besar
Anthony Sinisuka Ginting usai mengalahkan pebulutangkis Amerika Serikat, Howard Shu, di penyisihan Grup H Olimpiade Paris 2024 di Arena Porte de La Chapelle, Minggu (28/7/2024) malam WIB. Foto: PBSI

" Tunggal putra dan putri Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung, meraih kemenangan di fase grup Olimpiade Paris 2024 "

PARIS, TELISIK.ID – Tunggal putra dan putri Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung, meraih kemenangan di fase grup Olimpiade Paris 2024 di Arena Porte de La Chapelle, Minggu (28/7/2024) malam WIB.

Ginting yang ditantang Howard Shu asal Amerika Serikat di Grup H menang dengan straight game 21-14 dan 21-8. Ginting sempat mendapat perlawanan sengit dari Shu pada awal gim pertama sebelum memimpin 11-8 saat interval.

Pertandingan perdana ini membuat Ginting bermain lebih berhati-hati dan berusaha mengurangi kesalahan. Dia pun mengontrol permainan untuk memaksa Shu melakukan beberapa kesalahan sendiri. Hasilnya gim pertama ditutup Ginting dengan skor 21-14.

Memasuki gim kedua, Shu yang sempat memimpin 2-0 di awal berusaha menjaga momentumnya. Namun, Ginting dengan sabar kembali mengontrol permainan dan perlahan terus mencetak perolehan angka.

Pengalaman dan mental bertanding Ginting yang lebih baik daripada Shu akhirnya bisa memenangkan duel. Ginting mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-8 sekaligus membuka harapan Ginting untuk melangkah ke babak 16 besar.

Pertandingan berikutnya di Grup H Ginting akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov, pada Rabu (31/7/2024) pukul 16:30 WIB.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Kevin Cordon Calon Lawan Jonatan Christie Mundur

Usai pertandingan Ginting mengatakan dirinya bermain baik meski dinilainya tidak cukup mudah, terutama terkait hal-hal non teknis dan ketegangan yang dirasakannya. Tetapi kondisi itu bisa diatasinya dengan tetap fokus dan menikmati permainan.

“Setelah match ini diskusi bersama pelatih, nanti ada diskusi juga tentang calon lawan besok seperti apa, kondisi lapangan juga seperti apa. Jadi ya fokus utama saya mempersiapkan diri sendiri dulu sih, jaga fisik, recovery, makan. Semoga di lapangan nanti bisa bermain dengan baik,” tutur Ginting usai pertandingan.

Kemenangan Ginting juga diikuti oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria yang tergabung di Grup G menang atas pemain non unggulan asal Ukraina, Polina Buhrova, dengan skor 21-10 dan 21-15.

Butuh satu kemenangan lagi bagi Gregoria untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Pertandingan berikutnya Gregoria akan ditantang oleh Tereza Svabikova dari Republik Ceko pada Rabu (31/7/2024) pukul 14:50 WIB.

Meski berhadapan dengan lawan yang tidak diunggulkan, Gregoria mengaku cukup tegang karena beberapa kali melakukan kesalahan dan harus memenangkan pertandingan. Dia pun menilai Buhrova sebagai pemain yang sangat bagus.

“Dia pemain yang masih muda dan sangat bagus. Dia tadi memberikan saya tekanan, mungkin dari saya sendiri ada beberapa catatan juga karena saya tadi banyak melakukan kesalahan, mungkin karena faktor tegang itu,” kata Gregoria.

Menghadapi pertandingan berikutnya dengan lawan yang juga non unggulan, Gregoria menyadari sebagai kesempatan untuk memastikan diri melangkah ke perdelapan final. Dia juga mengaku tidak akan mengulangi kesalahan seperti di partai perdana.

“Pastinya saya di sini pengen mempersembahkan yang terbaik, punya keinginan untuk mendapatkan medali. Saya berusaha menikmati setiap matchnya, saya akan berusaha sekeras mungkin, sebaik mungkin, mencoba mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia,” tegas Gregoria.

Partai lainnya di ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal meraih kemenangan kedua. Mereka dikalahkan peringkat satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 10-21 dan 3-21.

Kekalahan ini diakui oleh pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, karena Siwei/Yaqiong kualitasnya lebih.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Telan Dua Kekalahan Beruntun

“Secara kecepatan dan kekuatan mereka sangat unggul. Sangat bagus bermain hari ini. Sementara Rinov/Pitha selalu berada di posisi tertekan. Tidak bisa keluar dari serangan-serangan lawan,” ujar Herry IP.

Peluang ke perempat final belum tertutup. Di laga terakhir Herry IP berharap Rinov/Pitha harus lebih fokus, lebih konsentrasi, dan tidak terburu-buru.

“Selain itu, waspada juga karena lawan tuan rumah. Penonton dan dukungan dari satu arena penuh,” kata Herry IP.

Sehari sebelumnya Rinov/Pitha menang atas ganda campuran Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, dengan skor 22-20, 14-21, 21-19. Rinov/Pitha di pertandingan terakhir akan menghadapi pemain tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue pada Senin (29/7/2024) pukul 15:10 WIB. (C)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga