Optimalkan Sinkronisasi Data Buton Selatan, Pemda Gandeng BPS Adopsi Konsep CMM
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Selasa, 20 Februari 2024
0 dilihat
Pj. Bupati Buton Selatan La Ode Budiman saat membuka FGD Penyusunan Data Publikasi Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka 2024. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Pemda Buton Selatan terus melakukan sinkronisasi data dalam angka. Salah satunya dengan mengadopsi konsep Capability Maturity Model (CMM) "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pemda Buton Selatan terus melakukan sinkronisasi data dalam angka. Salah satunya dengan mengadopsi konsep Capability Maturity Model (CMM).
Pada prinsipnya konsep CMM diadopsi untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Buton Selatan, Sudirman K mengungkapkan, pentingnya konsep tersebut sebab semua instansi yang mempunyai data tidak semua dibagikan datanya. Pasalnya, tidak semua instansi mempunyai konsep secara standar statistik.
"Karena tidak punya meta data dan tidak punya konsep secara standar statistik. Nah, itu yang nanti dikukuhkan dalam forum satu data," ungkapnya saat ditemui di FGD Buton Selatan dalam angka 2024, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Satu TPS di Sampolawa Buton Selatan PSU, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, ia menyatakan, data diterbitkan oleh BPS, namun sumber data yang masuk berasal dari dua kategori. Pertama, data primer (data yang dihasilkan oleh BPS sendiri) dan kedua data yang berasal dari tiap-tiap OPD terkait atau dalam hal ini bertindak sebagai produsen data.
Ia juga membeberkan bahwa kedepannya Buton Selatan dalam angka. Kedepannya BPS bukan lagi pihak yang mengumpulkan data daerah dalam angka.
"BPS hanya mengambil data dari Kominfo dan langsung diverifikasi oleh BPS," bebernya pada Telisik.id.
Olehnya itu, KomInfo bertindak sebagai pihak yang disebut wali data, yang mana sudah ada pergeseran.
"Yang dulunya mencari data harus ke BPS sekarang sudah berpindah ke Kominfo dan itu bisa disebarkan melalui portal yang ada pada Kominfo," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Buton Selatan, Jafar memberikan tanggapannya terkait peran baru Kominfo sebagai wali data atau bank data di Kabupaten Buton Selatan.
"Terkait satu data itu, tahun kemarin kita sudah ada dokumen proses bisnis layanan aplikasi portal satu data," ungkap Jafar ketika ditemui di ruangannya.
Ia menambahkan, untuk kedepannya pihak Kominfo sudah mempunyai server dan sudah ada forum satu data. Sehingga segala data yang dilaporkan sesuai petunjuk dari Pemda Buton Selatan. Dalam hal guna melakukan langkah-langkah percepatan terkait dengan satu data Indonesia.
"Nanti akan kami buatkan aplikasinya," ujar Jafar.
Baca Juga: PDIP Peringkat Teratas Suara Terbanyak DPRD Buton Selatan
Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya OPD terkait apabila membutuhkan data bisa langsung ke Kominfo. Pasalnya, Kominfo adalah pihak yang mempublikasikan data-data yang dibutuhkan. Namun semua data tersebut melalui produsen data dan BPS dalam hal ini sebagai pembina data. Sementara pihak Bappeda bertindak sebagai ketua forum koordinator satu data Indonesia Kabupaten Buton Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman turut mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan yang diselenggarakan FGD tersebut.
"Dengan adanya diskusi hari ini semuanya dapat kita rangkum dalam satu data," tuturnya pada pembukaan kegiatan tersebut.
Untuk diketahui, Buton Selatan dalam angka merupakan rangkuman data-data pokok, mulai dari data pemerintahan, data kewilayahan, data sosial dan ekonomi, data pertanian, data perhubungan, transportasi, pariwisata, semua tercatat pada data publikasi Buton Selatan. (A)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS