Pancaroba Tidak Membuat Petani Sulawesi Tenggara Gagal Panen
Aris Mantobua, telisik indonesia
Sabtu, 18 Juni 2022
0 dilihat
Musim pancaroba tidak membuat petani di Sulawesi Tenggara gagal panen. Bahkan hasil panennya melebihi musim sebelumnya. Foto: Ist.
" Perubahan cuaca atau musim pancaroba yang terjadi belakangan ini tidak akan membuat sejumlah petani gagal panen "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara menyebutkan, perubahan cuaca atau musim pancaroba yang terjadi belakangan ini tidak akan membuat sejumlah petani gagal panen.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Aris Sismanto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan jika petani di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara mengalami kegagalan panen.
Pasalnya pihaknya mengetahui bahwa saat ini di Provinsi Sulawesi Tenggara masih dalam kategori sesuai dengan musim tanam pertama dan musim tanam kedua, serta rencana panen pertama dan rencana panen kedua yang tidak mengalami perubahan dari musim sebelumnya.
"Dalam waktu dekat akan dilaksanakan panen raya seperti padi dan cabai. Jadi untuk stok bahan pokok di Sulawesi Tenggara masih akan terbilang aman," katanya, Jumat (17/6/2022).
Ia mengharapkan dengan musim pancaroba seperti sekarang ini, gagal panen tidak akan terjadi khususnya di daerah Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kota Kendari Meroket, Ini Penyebabnya
"Harapannya dengan kondisi kadang hujan, kadang panas seperti sekarang ini, gagal panen tidak terjadi. Sehingga petani tidak merasa resah dengan hal tersebut. Bukan hanya petani, tetapi masyarakat juga tidak akan mengeluh dengan kenaikan harga bahan pokok," harapnya.
Baca Juga: Ada Lowongan Kerja Desain Grafis di Maxcell Kendari, Ini Kualifikasinya
Salah seorang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Meohai Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe, Adrianto mengatakan, untuk musim ini padi yang ditanam tidak mengalami gagal panen. Bahkan, dirinya mengaku hasil panen yang didapatkan musim ini lebih banyak dari musim sebelumnya.
"Alhamdulillah musim panen kali ini lebih baik dari musim panen sebelumnya," ucapnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari, Runia mengharapkan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, gagal panen dari tanaman petani tidak terjadi. Sehingga bahan pokok seperti beras dan cabai tidak mengalami kenaikan harga di pasar. (A)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali
