Pandemi COVID-19 Meningkat, Jatim Hidupkan Rumah Sakit Lapangan Jadi Tempat Isoter

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 06 Februari 2022
0 dilihat
Pandemi COVID-19 Meningkat, Jatim Hidupkan Rumah Sakit Lapangan Jadi Tempat Isoter
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas Pemprov Jatim

" Isoter ini akan melayani pasien COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di Malang Raya "

SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menetapkan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard di Jl. Besar Ijen Nomor 77C, Kota Malang, sebagai tempat isolasi terpusat (isoter).

Isoter ini akan melayani pasien COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di Malang Raya.

"Sejak 1 Februari kemarin, nampak sekali terjadi kenaikan COVID-19. Ketika ada kenaikan yang cukup tinggi dan cepat ini, maka kita menata kembali tempat yang bisa kita siapkan sebagai isoter dan layanan kuratifnya untuk memastikan masyarakat Jatim dapat penanganan yang terbaik," ujarnya, Minggu (6/2/2022).

Khofifah menjelaskan, sebelumnya isoter untuk Kota Malang ditempatkan di BPSDM. Namun saat ini, BPSDM sudah terjadwal sebagai tempat diklat dan pelatihan untuk beberapa acara.

"Maka dari itu, layanan pasien gejala ringan atau tanpa gejala bisa dilakukan di RS Ijen ini. Sementara untuk pasien bergejala sedang maupun berat bisa ke RS Saiful Anwar maupun rumah sakit lain yang melayani pasien COVID-19," terangnya.

Untuk itu, lanjut Khofifah, bahwa RS Ijen Boulevard akan mulai diaktifkan kembali sebagai isoter dan layanan COVID-19 pada Rabu (9/2/2022) mendatang. Di mana, kapasitas bed rumah sakit ini berjumlah 320, setiap kamar berisikan 2 tempat tidur.

Baca Juga: Pemkab Muna Berutang Rp 600 Juta Pada 200 Honorer Satpol PP

Lebih jauh, Khofifah meminta masyarakat agar terus menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan. Sebab, meskipun pemerintah telah gencar meningkatkan pelayanan kuratif, tindakan preventif akan jauh lebih baik.

"Saya minta untuk masing-masing kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak aman, mencuci tangan, dan memakai masker dengan benar," tuturnya.

Dikatakan mantan Mensos ini, tugas pemerintah memang meningkatkan testing, tracing dan treatment. Tapi masyarakat juga harus bersinergi dengan  menjaga prokes 5M.

"Karena sekarang sedang terjadi lonjakan kasus, khususnya dari varian Omicron yang punya kecepatan transmisi jauh lebih tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Jalan Aspal di Butur Sudah Terkelupas, Begini Jawaban Kadis SDA dan Bina Marga Sultra

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah memaparkan, terdapat sebanyak 13.853 tempat tidur di kabupaten/kota di seluruh Jatim yang dapat diaktifkan dan difungsikan sebagai isoter. Dari ribuan tempat tidur tersebut, sudah ada 344 tempat tidur yang terisi.

Sekedar diketahui, saat ini, per 5 Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif  COVID-19 di Jawa Timur terdapat    penambahan 2.154 kasus baru. Meski begitu, kasus terkonfirmasi sembuh  pada hari yang sama berjumlah 1.053 orang, sementara meninggal 2 orang.

Adapun total kasus aktif saat ini berjumlah 5.055 atau 1,23?ri keseluruhan kasus terkonfirmasi. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga