Jalan Aspal di Butur Sudah Terkelupas, Begini Jawaban Kadis SDA dan Bina Marga Sultra

Aris, telisik indonesia
Sabtu, 05 Februari 2022
0 dilihat
Jalan Aspal di Butur Sudah Terkelupas, Begini Jawaban Kadis SDA dan Bina Marga Sultra
Pengaspalan Jalan Provinsi di Buton Utara aspalnya sudah terkelupas, padahal baru selesai pengaspalan. Foto: Tangkapan layar video

" Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhanuddin tanggapi pekerjaan rehabilitasi jalan poros Bubu-Ronta di Kabupaten Buton Utara (Butur) "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhanuddin tanggapi pekerjaan rehabilitasi jalan poros Bubu-Ronta di Kabupaten Buton Utara (Butur).

Di mana, perkerjaan rehabilitasi jalan di poros Ereke-Baubau itu, baru sekitar 2 bulan  selesai dikerjakan, namun nampak sudah terkelupas.

Kata Burhanuddin, kontraktor yang melakukan perkerjaan rehabilitasi jalan Bubu-Ronta akan memperbaiki kembali aspal yang terkelupas itu. Sebab kata dia kontraknya masih terus berjalan.

"Dia perbaiki lagi kontraktornya. Kan belum putus itu. Berikan waktu", Kata Burhanuddin,  saat diwawancarai awak media di atas Kapal Ferry Labuan-Amolengo, Sabtu (5/2/2022).

Burhanuddin mengatakan, penyebab aspal cepat terkelupas tersebut diakibatkan jarak AMP dan jalan yang akan diaspal terlalu jauh.

"Itu biasa terjadi karena jarak antara AMP ke lokasi itu terlalu jauh, dan bisa panasnya turun, pada saat panasnya turun digelar cepat, jadi nda merekat itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Beredar video di sosial media Facebook, tentang jalan yang diaspal namun nampak rusak atau sudah terkelupas.

Diketahui dari video yang diunggah itu, disebutkan, jalan beraspal yang sudah terkelupas itu terletak di jalan poros Ereke-Baubau, tepatnya di Desa Rantegola, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Jalan itu berstatus sebagai jalan provinsi.

Dalam video yang diunggah akun Facebook, bernama 'Herkules' itu terdiri dari 2 video, yang masing-masing berdurasi 38 detik dan 55 detik.

"Berapa banyak kerusakan ini, kontraktor harus kerja ulang, jangan seperti ini. Lihat ini. Ini pekerjaan pengaspalan di SP ronta. Luar biasa cara mereka kerja ini, tidak benar ini begini ini. Hancur di dalam," ujar akun Herkules dalam video yang diunggahnya sembari memperlihatkan kondisi jalan beraspal yang sudah nampak terkelupas.

Video jalan aspal yang sudah terkelupas itu diunggah pada Jumat (4/2/2022) sudah dibagikan sebanyak 26 kali.

Baca Juga: Ke Sidoarjo, Mensos Risma Soroti Angka KDRT yang Meningkat

Saat dihubungi Telisik.id melalui sambungan telepon, Herkules mengatakan jika kondisi jalan provinsi itu benar adanya, sebagian dalam keadaan sudah rusak.

Dia menyebut, pada video pertama yang diunggahnya itu, sekitar 10 meter yang sudah rusak.

"Habis itu menuju lagi bagian jembatan, pokoknya banyak yang rusak," ungkap Samsudin, pemilik akun Facebook Herkules.

Padahal pengaspalan jalan provinsi itu baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan yang lalu.  Tetapi kondisi jalan itu sudah banyak yang berlubang.

"Terbuka aspalnya," ungkapnya.

"Itu harus dipanggil kontraktornya itu, supaya bagaimana caranya mereka kerja ulang. Perbaiki ulang. Harus kerja profesional lah," kesalnya.

Dia mewakili masyarakat pengguna jalan, tidak terima dengan hasil pengerjaan jalan tersebut. Samsudin berharap, kepada pihak Pemerintah Provinsi Sultra harus menindaklanjuti terkait kondisi jalan beraspal yang sudah rusak itu.

Baca Juga: Tinjau Kesiapan HPN, Menteri LHK Sambangi Taman Nasioal Rawa Aopa Watumohai

Untuk diketahui pekerjaan jalan rehabilitasi jalan Bubu-Ronta di poros Ereke-Baubau itu dikerjakan PT Wiratama Karya Abadi.

Anggaran pekerjaan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sultra, senilai Rp 5.855.452.000,00. (B)

Reporter: Aris

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga