Pandemi Tak Halangi Warga Wakatobi Berjualan Daun Ketupat Jelang Idul Adha

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 18 Juli 2021
0 dilihat
Pandemi Tak Halangi Warga Wakatobi Berjualan Daun Ketupat Jelang Idul Adha
Suasana penjual duan ketuoat di Pasar Pagi Wangi-Wangi, Wakatobi. Foto: Boy Candra F/ Telisik

" Salah seorang pedagang daun kelapa asal Desa Longa, Ramsia mengaku, sudah berjualan daun kelapa ini dari tahun-tahun sebelumnya "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan keinginan warga untuk tetap merayakan Lebaran Idul Adha.

Hal ini dibuktikan dengan ramainya para penjual dan pembeli janur kepala atau daun ketupat di Pasar Pagi Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sultra.

Salah seorang pedagang daun kelapa asal Desa Longa, Ramsia mengaku, sudah berjualan daun kelapa ini dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimana, kata dia, sejak pagi ia sudah mulai berjualan di area pasar tersebut. Adapun daun kelapa yang ia jual dibeli oleh masyarakat sebagai bahan pembuatan ketupat untuk menjadi menu makanan saat lebaran.

Jenis ketupat yang ia jual ada dua, yakni ada dari janur kelapa yaitu ketupat dan lapa-lapa yang merupakan makanan sejenis lontong, namun di bungkus menggunakan janur kelapa bukan daun pisang.

Janur-janur ini diambil dari gunung tepatnya di Desa Wungka.

"Saya menjual perikat dari kisaran harga Rp 5 ribu sampai Ro 10 ribu, yang terdiri dari lima sampai sepuluh biji ketupat. Kami setiap tahun sudah terbiasa menjual ketupat ini begitupun dengan tahun kemarin,”  kata Ramsia kepada Telisik.id, Minggu (18/7/21).

Sementara itu, salah seorang pembeli Janur ketupat mengaku, membutuhkan ketupat setiap kali jelang lebaran. Seperti tahun kemarin, dirinya tetap datang ke pasar ini untuk membeli janur kelapa.

"Saya sangat terbantu sekali dengan adanya penjul janur kelapa. Apalagi untuk orang seperti saya yang tidak punya pohon kelapa di rumah. Saya sendiri pendatang asal Kaledupa, jadi agak susah dan akhirnya memutuskan untuk membeli saja di pasar,” ujar Harniati.

Baca Juga: Politisi Demokrat Minta Pemerintah Evaluasi PPKM Sebelum Diperpanjang

Baca Juga: Enam Desa di Kalteng Dilanda Banjir, 365 Rumah Terendam

Berdasarkan pantauan Telisik.id, lokasi para penjual ketupat ini berada di area pinggir jalan di sekitar perempatan lapangan merdeka Wangi-Wangi.

Sehingga mau tidak mau petugas Satpol PP Kabupaten Wakatobi bersiap siaga mengawasi masyarakat yang akan datang berbelanja di area pasar, sembari mengingatkan untuk berbelanja yang tertib dan mematuhi prokes.

“Agar tidak menghabat lalu lintas, maka setiap yang belanja diharuskan untuk parkir terlebih dahulu. Begitu juga dengan protokol kesehatan  masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker. Pengawasan ini diagendakan sampai 3 hari kedepan sampai hari raya lebaran Idul Adha,” ungkap anggota Satpol PP, La ode Mainudin. (A)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga