Pasar Wakuru, 11 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 08 Oktober 2021
0 dilihat
Pasar Wakuru, 11 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
Kondisi Pasar Wakuru. Foto: Sunaryo/Telisik

" Parahnya, sejak difungsikan tahun 2010 lalu, pasar kecamatan itu belum pernah tersentuh anggaran perbaikan. "

MUNA, TELISIK.ID - Kondisi Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna sebelum terbakar pada Selasa (5/10/2021), sudah sangat memprihatinkan. Bangunan kios-kios sudah mengalami rusak berat.

Parahnya, sejak difungsikan tahun 2010 lalu, pasar kecamatan itu belum pernah tersentuh anggaran perbaikan. Anggota DPRD dari wilayah pemilihan tersebut seolah menutup mata melihat kondisi pasar. Begitu juga dengan pemerintah.

"Sudah 11 tahun pasar ini berdiri, belum pernah ada anggaran untuk perbaikannya," kata Jumaddin, Kepala UPTD Pasar Wakuru, Jumat (8/10/2021).

Tahun ini, ada anggaran Rp 550 juta untuk merehabilitasi kios-kios yang tertimpa angin puting beliung September 2020 lalu. Namun dengan adanya musibah kebakaran yang menghanguskan 80 kios pedagang, anggaran tersebut kemungkinan besar akan dialihkan untuk pembangunan kios darurat.

Baca juga: Diduga Menganiaya, Kepala Bapenda Sultra Dilapor Polisi

Baca juga: Hakim Vonis Bebas Mantan Rektor UHO Usman Rianse

Jumaddin mengaku, kios-kios di Pasar Wakuru sudah harus dibangun baru. Kontruksi bangunan yang ada sudah tidak layak lagi. Adapun jumlah kios di pasar itu terdiri dari 412 kios permanen, 100 pelataran dan 70 lapak ikan.

"Pasarnya tiga kali seminggu (Rabu, Jumat dan Minggu), tapi setiap hari pasar sore," sebutnya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba mengaku, untuk Pasar Wakuru sudah harus dibangun baru. Karenanya, ia akan mencari sumber-sumber pendanaan baik dari Pemprov Sultra maupun Kementerian Perdagangan. Namun untuk sementara, agar pedagang dapat kembali melakukan aktivitas jual beli, Pemkab akan membangun kios-kios darurat.

"Untuk anggaran pembangunanya, kita coba koordinasikan di Pemprov dan kementerian. Kalau juga tidak berhasil, kita fokuskan di APBD 2022," pungkasnya.  (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga