Pasca Kerusuhan, 750 Personil TNI-Polri Jaga PT VDNI
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 17 Desember 2020
0 dilihat
Ilustrasi TNI-POLRI saat apel gabungan. Foto: faktanews.id
" Saat ini gabungan TNI - POLRI masih disiagakan yang berjumlah 750 personil di Morosi. "
KONAWE, TELISIK.ID - Pasca demonstrasi yang berujung kerusuhan di PT VDNI dan PT OSS beberapa waktu lalu sebanyak 750 Personil gabungan TNI dan Polri masih disiagakan guna mengantisipasi kerusuhan susulan.
Akibat dari terjadinya kerusuhan itu, aktivitas kegiatan tambang langsung lumpuh di dua perusahaan tambang PT VDNI dan PT OSS. Tak hanya itu, aktivitas warga yang berada di lingkar tambang ikut terganggu.
Kapolres Konawe, AKBP Yudi Kristanto SIK menuturkan, kondisi maupun situasi di dua perusahaan tersebut saat ini sudah kondusif, namun personilnya masih disiagakan untuk melakukan pengaman.
"Saat ini gabungan TNI - POLRI masih disiagakan yang berjumlah 750 personil di Morosi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, meski situasi sudah dapat dikendalikan, akan tetapi pihaknya wajib menjaga ketertiban umum pasca kerusuhan, sehingga segala aktifitas untuk kepentingan umum dapat berjalan dengan normal.
Baca juga: Bupati Minta Polisi Usut Pelemparan Bom di Rumah Ketua KPU Muna
"Personel yang melakukan pengamanan di lokasi tersebut akan berakhir apabila situasi di tempat tersebutlah sudah benar-benar kondusif," katanya.
Ia menyebut, nantinya untuk karyawan yang akan masuk bekerja tidak perlu khawatir untuk masuk karena sudah ada petugas yang berjaga mengamankan situasi agar tetap kondusif.
Terkait perusuh yang telah mengakibatkan kerusakan di perusahaan tersebut, kata Yudi, mereka akan di tindak tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Terkait kelima tersangka yang telah diamankan oleh Polda Sultra itu masih sementara di periksa," tandasnya. (B)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Fitrah Nugraha
