Pasien COVID-19 Puas dengan Pelayanan RS

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 22 April 2020
0 dilihat
Pasien COVID-19 Puas dengan Pelayanan RS
Makanan pasien isolasi di RS Raha. Foto: Naryo/Telisik

" Pokoknya kami merasa puas dengan pelayanan dan fasilitas yang ada. Apapun kebutuhan kami semuanya dipenuhi. "

MUNA, TELISIK.ID - Ruang isolasi bagi penderita COVID-19 di Rumah Sakit (RS) ternyata tidak seseram yang dibayangkan.  

Bila di RS lain satu kamar isolasi ditempati beberapa pasien, di RS Kabupaten Muna justru satu kamar satu pasien. Kamar di RS yang menjadi rujukan pasien Corona wilayah Muna Barat (Mubar) dan Buton Tengah (Buteng) itu fasilitasnya sangat memadai. Diantaranya, AC, kipas angin, TV dan ruangan santai.  

Mereka pun yang menjalani karantina merasa betah. Belum lagi, tenaga medis yang menangani mereka sangat pro aktif.

"Pokoknya kami merasa puas dengan pelayanan dan fasilitas yang ada. Apapun kebutuhan kami semuanya dipenuhi," kata salah seorang pasien yang identitasnya minta disembunyikan.

Sejak masuk karantina, Minggu (19/4/2020) lalu, kondisi kesehatan mereka sangat stabil. Tidak ada gejala-gejala seperti tertular virus mematikan itu.

"Kami semua sehat," timpalnya.

Aktivitas mereka selama menjalani perawatan adalah setiap hari dilakukan pengecekan suhu tubu, tensi darah, olah raga dan berjemur.

Baca juga: Hilal Belum Terlihat di Pantai Buhari Kolaka

"Kita juga diberi vitamin dan obat-obatan. Dokter setiap saat mengontrol," terangnya.

Kini, mereka berharap bisa terlepas dari penyakit yang berasal dari Wuhan, China itu. Dukungan moril dan doa dari masyarakat sangat mereka butuhkan.

"Kami juga selalu berdoa agar masyarakat tidak ada lagi yang tertular.  Pesan kami, jaga kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah," pesannya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, apa yang menjadi kebutuhan pasien semuanya akan dipenuhi. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah agar mereka bisa cepat sembuh dan berkumpul lagi bersama keluarganya di rumah.

Begitu juga untuk di RS, pihaknya menyiapkan 100 kamar isolasi. Jika tiba-tiba pasien membludak, telah disiapkan pula gedung Diklat sebagai kamar isolasi.

"Pada intinya, kami menyiapkan fasilitas dan tenaga medisnya. Semoga wabah ini cepat berakhir," pungkasnya.

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga