Akibat Kelelahan, Puluhan Anggota KPPS di Kota Baubau Alami Perawatan Medis
Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 16 Februari 2024
0 dilihat
Salah satu anggota KPPS saat berada di Puskesmas Wajo. Foto: Ist.
" Puluhan anggota KPPS di Kota Baubau mengalami kelelahan akibat penyelenggaraan Pemilu 2024 dan harus menjalani perawatan medis "
BAUBAU, TELISIK.ID - Puluhan anggota KPPS di Kota Baubau mengalami kelelahan akibat penyelenggaraan Pemilu 2024 dan harus menjalani perawatan medis.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wolio, Muhammad Yunus Fahimuddin, untuk di Kecamatan Wolio terdapat sekitar empat orang anggota KPPS dilarikan Puskesmas BWI karena mengalami drop atau kelelahan.
“Salah satunya juga termasuk dari Kelurahan Wangkanapi, yang juga merupakan ketua TPS, telah dirawat di rumah sakit tetapi sudah dipulangkan,” ucapnya, Jumat (16/2/2024) sore.
Baca Juga: Logistik Pemilu Mulai Tersalurkan di Kota Baubau
Untuk penanganan dari PPK melaporkan ke KPU dan KPU telah memberikan pendampingan serta difasilitasi ke puskesmas atau rumah sakit.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Lukman, melaporkan bahwa 78 anggota KPPS telah mendapat perawatan medis dan dari jumlah tersebut, dua orang dirujuk ke puskesmas Wajo dan tiga orang ke RSUD.
Sebanyak 73 orang lainnya telah ditangani langsung oleh petugas kesehatan di TPS. Semua pasien dilaporkan sudah tertangani dengan baik dan kondisinya membaik. Tidak ada laporan petugas yang meninggal.
"Dengan diagnosa umum seperti vertigo, mual, muntah, dan dispepsia," ujar dr Lukman.
Baca Juga: Tahun Ini Kota Baubau Hadirkan Satlinmas Wanita Amankan TPS
Ketua Divisi Teknik dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Baubau, Farida, menyatakan bahwa beberapa anggota KPPS yang sakit telah di rawat di Puskesmas Wajo sementara yang lain di kelurahan.
Mulai tanggal 14 Februari 2024 mereka lakukan distribusi C6, C Pemberitahuan dan memastikan tenda-tenda dan memulai proses pungut hitung sehingga mereka alami kelelahan.
KPU telah mengantisipasi agar anggota KPPS yang kurang sehat segera dibawa ke tempat perawatan, tidak ditahan terlalu lama. Penanganan lebih lanjut tergantung pada diagnosa dokter, apakah rawat jalan atau lainnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS