Pasien COVID-19 Sembuh di Kendari Meningkat Tajam, Tetap Jangan Lengah dan Kendor

Musdar, telisik indonesia

Sabtu, 07 Agustus 2021

0 dilihat

Nakes sedang melakukan swab tes Covid19. Foto: Repro Merdeka

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus sembuh COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus meningkat setiap harinya.

Berdasarkan data Satgas informasi yang paling baru, per Sabtu 7 Agustus 2021, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 109 orang.

Banyaknya pasien sembuh setiap harinya membuat pasien yang sedang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman), menurun dari 1.120 pada Kamis 29 Juli 2021 menjadi 882 per hari ini, Sabtu 7 Agustus.

Melihat kondisi tersebut, Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengatakan, masyarakat tetap tidak boleh lengah dan kendor.

Justru, kata dr Algazali, dengan tingginya pasien COVID-19 yang sembuh, protokol kesehatan harus lebih disiplin lagi.

"Dengan meningkatnya pasien sembuh, diharapkan lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

dr Alghazali menambahkan, apabila masyarakat lengah atau kendor disiplin protokol kesehatan, bukan tidak mungkin, yang meningkat bukan lagi yang sembuh melainkan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: ontroversi Vaksin COVID-19, MUI Sultra Bakal Gelar Webinar Nasional

Baca Juga: Meski Keterbatasan Personil, DLHK Kendari Optimalkan Pengawasan Lingkungan

"Sekarang tergantung dengan masyarakatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, dr Siska Karina Imran mengatakan, Pemerintah Kota telah maskimal bekerja agar COVID-19 dapat tertangani.

Saat ini, kata dia, yang dibutuhkan kesadaran masyarakat mau mendengarkan apa yang menjadi imbauan pemerintah.

"Lagi-lagi kembali ke masyarakatnya, kepada diri kita sendiri. Untuk itu mari kita bersama-sama bahu membahu merangi COVID-19 dengan protokol kesehatan dan vaksinasi," ungkapnya.

Untuk diketahui, data Satgas per hari ini, Sabtu (7/8/2021) total kasus positif COVID-19 sebanyak 7.199 orang, dari total tersebut, 6.226 orang telah dinyatakan sembuh, 91 meninggal dan 882 orang lainnya sedang dalam perawatan dan isoman. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha