Paslon HALO Kampanye di Basis Rival Politiknya
Mohamad Lukman Saputra, telisik indonesia
Senin, 02 November 2020
0 dilihat
Suasana antusias masyarakat saat hadiri kampanye Paslon HALO. Foto: Mohamad Lukman Saputra/Telisik
" Dahulu benar, bahwa Arhawi tidak menang di desa ini karena termasuk saya sendiri tidak berdiri sungguh-sungguh bersamanya. Tapi hari ini, kita bersama-sama dan saya pastikan Binongko khususnya desa Jaya Makmur akan menang. Itu keharusan agar pembangunan tidak terpotong-potong. "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Putaran kedua kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Arhawi - Hardin Laomo (HALO) di pulau Binongko mendapatkan reaksi yang sangat baik dari masyarakat setempat.
Dari pengamatan Telisik.id, terlihat antusiasme massa simpatisan di desa Jaya Makmur Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi menjemput Paslon HALO pada saat kampanye dialogis di tempat tersebut, Senin (2/11/2020).
Rombongan Paslon HALO yang tiba sekitar pukul 10.05 Wita di tempat yang tak lain menjadi basis rival politiknya 2015 lalu itu di penuhi deretan mobil, motor gerobak dan motor pada sepanjang jalan yang ditumpangi massa berbaju kuning disambut antusias warga setempat.
Anggota DPRD Wakatobi asal pulau setempat, Haerudin Buton menyebut semangat warga desa Jaya Makmur tak sama 2015 lalu. Dimana posisi tokoh politik masih memihak pada rival politiknya.
"Dahulu benar, bahwa Arhawi tidak menang di desa ini karena termasuk saya sendiri tidak berdiri sungguh-sungguh bersamanya. Tapi hari ini, kita bersama-sama dan saya pastikan Binongko khususnya desa Jaya Makmur akan menang. Itu keharusan agar pembangunan tidak terpotong-potong," sebutnya.
Haerudin Buton melanjutkan, Perbedaan pilihan politik pada masa lalu tidak boleh menjadi alasan untuk menutup diri atas pengalaman sosok H. Arhawi. Beliau, cukup teruji dan punya pengalaman memiliki jenjang karier politik dari DPR hingga menjabat wakil Bupati dampingi Ir. Hugua bahkan menjadi Bupati.
Baca juga: Ridwan Bae Sebut Rifai Jadi Panutan Keluarga Tapi Tidak di Politik
"Pulau Binongko dibangun dengan cinta kasih dan konsistensi, sehingga kita memastikan tak ada ruang menjerumuskan diri pada politik caci maki," tambahnya.
Politisi muda itu menambahkan, kalimat-kalimat politik disajikan kepada publik terkait realitas pembangunan, yang tentu lebih dulu ditahu DPRD Wakatobi sebagai badan legislasi yang memiliki tupoksi, diantaranya budgeting dan evaluasi.
"Kami di DPRD tahu selama kurun waktu H. Arhawi memimpin belum pernah laporan pertanggungjawaban (LPJ) Bupati tertolak. Artinya, ia mampu mengelola daerah dan satu-satunya kader yang memiliki niat membangun Wakatobi", bebernya.
Selain itu, berbeda pemimpin lain saat diberi kekuasaan. Dijaman H. Arhawi memimpin 2015 lalu, kubu-kubu disatukan baik tokoh Wangi-Wangi, Tomia dan Kaledupa mampu ia solidkan.
"Selama memimpin Wakatobi, meski daerah catut-marut tapi mampu dibawah dengan kedamaian. Dengan kehebatan itu seluruh tokoh politik mengatakan bahwa benar tidak ada pilihan lain,'' tutupnya. (B)
Reporter: Mohamad Lukman Saputra
Editor: Fitrah Nugraha