Naikan Peran Pemilih Disabilitas KPU Jawa Timur Bertemu Pertuni
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 13 Januari 2023
0 dilihat
Pertemuan KPU Jawa Timur bersama Pertuni terkait peningkatan peran disabilitas di Pemilu 2024. Foto: Ist.
" KPU Jawa Timur menggelar pertemuan dengan pengurus Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur di kantornya "
SURABAYA, TELISIK.ID - KPU Jawa Timur menggelar pertemuan dengan pengurus Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur di kantornya, Jumat (13/1/2023).
Menurut Anggota KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat mengungkapkan jika selama ini KPU Jawa Timur sudah bersinergi dengan segmen disabilitas.
“Selama 2022, kami telah melakukan banyak sosialisasi dengan segmen disabilitas, bekerjasama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) setempat,” kata Gogot.
Baca Juga: Golkar Siapkan Perang Darat untuk Menang Pemilu di Jawa Timur
Ia melanjutkan, jika selama ini KPU selalu berupaya memfasilitasi kebutuhan disabilitas. Mulai awal ketika pemutakhiran data pemilih, menciptakan tempat pemungutan suara yang aksesibel, hingga hak yang sama bagi disabilitas sebagai penyelenggara dan peserta pemilu.
Sementara Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq memberikan atensi penuh kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan disabilitas.
“Template menjadi kebutuhan dan merupakan bagian dari logistik pemilu yang akan kami perhatikan,” sambung Rozaq.
Divisi SDM, Penelitian dan Pengembangan KPU Jawa Timur, Rochani menuturkan, terkait dengan partisipasi disabilitas sebagai penyelenggara pemilu memang ada, namun tidak banyak.
“Keikutsertaan ini sangat terbuka luas, karena disabilitas bukan menjadi halangan selama memenuhi persyaratan dan mampu menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing,” pungkas Rochani.
Sedangkan dari pihak Pertuni Jawa Timur, Dhenny Kurniawan mengatakan, Pertuni sudah menyusun 11 program prioritas untuk ikut serta mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: NasDem Sulawesi Tenggara Target 112 Kursi di Pilcaleg 2024
"Dan telah kami sosialisasikan kepada stakeholder 11 program tersebut, salah satunya yaitu diklat penyelenggaraan pemilu,” katanya.
Sebab, kata Dhenny menurut informasi dan data yang diperoleh Pertuni jumlah partisipasi masyarakat bagi pemilih disabilitas, utamanya Pemilu 2019 masih sangat rendah.
"Saat ini KPU Jatim mengaku tengah menyelenggarakan tahapan pemutakhiran data pemilih. Tahapan ini merupakan dasar untuk diselenggarakannya tahapan yang lain. Seperti halnya kebutuhan template surat suara yang menjadi kebutuhan disabilitas," tandasnya. (A)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS