Pedagang Korban Kebakaran Pasar Wakuru Minta Bantuan Stimulus, Bupati: Kita Usahakan 2022

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 30 Oktober 2021
0 dilihat
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Wakuru Minta Bantuan Stimulus, Bupati: Kita Usahakan 2022
Bupati Muna, LM Rusman Emba menemui pedagang korban kebakaran. Foto: Sunaryo/Telisik

" Mereka saat ini kebingungan untuk membayar cicilan di bank. "

MUNA, TELISIK.ID - Kebakaran Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna awal Oktober lalu yang menghanguskan 80 kios masih menyisakan masalah bagi para pedagang.  

Mereka saat ini kebingungan untuk membayar cicilan di bank. Karena itu, mereka berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna dapat memberikan bantuan stimulus seperti halnya yang dilakukan pada pedagang korban kebakaran Pasar Laino.

Zainul, salah seorang korban kebakaran  menyampaikan terima kasih ada Pemkab yang akan membangunkan kios-kios. Namun, yang jadi masalah adalah bagaimana dengan cicilan mereka di bank. Apalagi, saat ini mereka belum berjualan.

"Kios saya ludes, tak ada satupun barang yang diselamatkan. Kita berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban," kata Zainul, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Program Masjid Mandiri di Medan, Bina Anak Yatim dan Dhuafa

Baca juga: Diduga Istri Kapolres Pamer Uang Viral, Ini Reaksi Kapolda Sumut

Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, untuk saat ini belum ada bantuan yang dikarenakan kondisi keuangan daerah lagi seret akibat pandemi COVID-19. Namun, ia berjanji tahun 2022 akan memberikan bantuan berupa uang tunai pada para korban kebakaran.

"Insya Allah tahun 2022. Saya sudah sampaikan ke BPKAD untuk menyiapkan sumber dana dan regulasinya," janji Rusman.

Sementara itu, Kadis BPKAD Muna, Amrin Fiini memastikan bila tahun 2022, para pedagang korban kebakaran akan mendapat bantuan. Pihaknya akan menggunakan biaya tak terduga (BTT) yang bersumber dari APBD 2022.

"Tahun ini BTT sebesar Rp 1 miliar kita gunakan dulu untuk membangunkan kios-kios. Insya Allah tahun depan, bisa digunakan untuk bantuan," pungkasnya. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga