Pekerja Anak yang Putus Sekolah di Pasar Baruga Didata
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 15 November 2020
0 dilihat
Dirut PD Pasar Kendari, Asnar. Foto: Musdar/Telisik
" Kami kembali melakukan pendataan untuk memastikan jumlahnya. Besok saya cek datanya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari melakukan pendataan anak-anak yang bekerja di usia sekolah.
Direktur PD Pasar Kota Kendari, Asnar mengatakan, sebelumnya tahun 2019 PD Pasar telah melakukan pendataan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, ada sekitar 60 anak pendidikannya terputus karena bekerja sebagai kuli arco.
"Kami kembali melakukan pendataan untuk memastikan jumlahnya. Besok saya cek datanya" kata Asnar, Minggu (15/11/2020).
Asnar mengungkapkan, agar data yang dikumpulkan lebih akurat, pendataan dilakukan tidak hanya dalam waktu satu hari saja.
Baca juga: Ini Lima Daerah Terbanyak Kasus COVID-19 di Sultra
"Karena mereka itu datang-datang (tidak setiap hari datang)," sambungnya.
Dari data yang dihasilkan nantinya, tambah dia, selain pertimbangan keamanan pengunjung pasar, data tersebut juga akan menjadi rujukan Pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan.
Kemungkinan besar, lanjut Asnar, data 2019 akan berubah dari data sekarang.
"Karena hilang-hilang anaknya ini (tidak menetap) yang menetap, ada namanya kelompok Sabulakoa, kelompok bongkaran Duriasi. Kelompok ini membagi wilayah kerja, ada yang bagian depan dan belakang pasar. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
