Pemakaman Pasien COVID-19, Dewan Soroti Satgas
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 25 Agustus 2020
0 dilihat
Personel Polres Muna menguburkan pasien COVID-19. Foto: Sunaryo/Telisik
" Satgas yang ada hari ini harus segera dievaluasi, khususnya di BPBD. Saat pemakaman jenazah, tak ada satupun mereka yang terlihat. "
MUNA, TELISIK.ID - Keberadaan Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Muna dalam menangani pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia, mendapat sorotan dari DPRD Muna.
Awal Jaya Bolombo, anggota DPRD Muna menerangkan, Tim Satgas COVID-19 tidak menjalankan tugasnya dan terkesan lepas tangan dalam pemakaman jenazah yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Raha pada Senin (24/8/2020).
"Satgas yang ada hari ini harus segera dievaluasi, khususnya di BPBD. Saat pemakaman jenazah, tak ada satupun mereka yang terlihat," ungkap Awal Jaya Bolombo.
Pria yang kerap disapa AJB itu mengaku miris melihat Tim Satgas. Anggaran besar yang sudah dihabiskan tidak sesuai dengan kinerja. Dewan pun tidak akan tinggal diam.
Baca juga: Rusman Emba: Pembangunan di Muna Tinggal Disempurnakan
"Kita akan hearing Satgas dan telusuri anggarannya," ujarnya.
Pemakaman pasien COVID-19 pun dilakukan Senin malam, setelah personel Kepolisian Resort (Polres) Muna turun tangan. Bersama keluarga, polisi memakamkan pasien tersebut.
"Saya selaku pihak keluarga menyampaikan terima kasih pada Pak Kapolres beserta anggotanya yang telah membantu penguburan," ungkapnya.
Pasien COVID-19 yang meninggal di RS berjenis kelamin wanita, usianya 51 tahun, warga Kecamatan Katobu. Pasien masuk RS pada 19 Agustus lalu dengan keluhan demam dan muntah-muntah. Hasil rapid test reaktif dan swab positif. Riwayat perjalanan pasien dari Kendari. Dua hari tiba di Raha, pasien terserang demam.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
