Pemancing yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Senin, 27 Januari 2020
0 dilihat
Pemancing yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR saat melakukan evakuasi setelah dilakukan pencarian sejak Minggu siang. Foto: Istimewa

" Kami menerima laporan hari Minggu, ada satu pemancing yang hanyut dan tenggelam tepatnya di Kecamatan Palangga Selatan, Konawe Selatan. Alhamdulillah tim kami pagi hari ini sudah menemukan korban namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah dlakukan pencarian terhadap korban hilang saat memancing, atas nama Inun Bahri (26), pada hari Senin (27/1/2020), tim SAR Kendari akhirnya berhasil menemukan korban.

Kepala Basarnas Kendari, Arif Sopingi, menyatakan, awalnya tim SAR mendapatkan laporan pada hari Minggu (26/1/2020). Langsung ditindaklanjuti dan berhasil menemukan korban keesokan harinya, tepatnya Senin pagi.

"Kami menerima laporan hari Minggu, ada satu pemancing yang hanyut dan tenggelam tepatnya di Kecamatan Palangga Selatan, Konawe Selatan. Alhamdulillah tim kami pagi hari ini sudah menemukan korban namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya, Senin (27/1/2020).

Korban ditemukan sekitar pukul 06.15 Wita, di perairan laut dermaga pelabuhan jety Triple Eight Desa Koeono, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan.

Adapun kronologi kejadian pada Minggu (26/1/2020), sekitar jam 08.00 Wita, Inun Bahri bersama tiga orang temannya yaitu Anto, Amin dan Zailan pergi memancing  di perairan laut dermaga pelabuhan jety Triple Eight di Desa Koeono saat air laut sedang turun selama kurang lebih hampir tiga jam. Saat memancing tiba-tiba air laut naik, kemudian Anto  mengajak korban Inun Bahri untuk segera kembali ke dermaga.

Namun, di tengah perjalanan pulang, air laut sudah terlalu tinggi naiknya, sehingga korban terseret dan tersapu ombak. Di saat bersamaan, Anto kemudian berenang dan berusaha menolong, dengan cara menarik korban. Namun karena derasnya arus, korban tidak dapat ditolong.

Bersama masyarakat, tim Basarnas melakukan pencarian terhadap korban 
pada Senin, pukul 06.15 Wita dan korban behasil ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. Atas kesepakatan keluarga korban menolak dilakukannya otopsi, apakah ada tindakan kekerasan atau karena motif lain.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani

Baca Juga