Cerita Mistis Gua Kumapo yang Penuh Tengkorak Manusia

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 21 Januari 2021
0 dilihat
Cerita Mistis Gua Kumapo yang Penuh Tengkorak Manusia
Kumpulan tengkorak yang ada dipinggir Gua Kumapo. Foto: Ibnu/Telisik

" Saya lihat orang tinggi besar sementara berdiri tapi yang mampu saya lihat cuman sampai di lututnya saja. Kalau suara keramaian bunyi setiap malam Jumat dari arah gua seperti ada acara musik ribut sekali. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Gua Kumapo yang terletak di Desa Lelekaa, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyimpan berbagai cerita mistis.

Pasalnya, gua yang diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu itu digunakan oleh orang terdahulu sebagai tempat penyimpanan mayat yang dibuktikan dengan banyaknya tulang manusia berserakan di pinggir gua tersebut.

Kakek Seemi (73) yang menetap di Desa Lelekaa sejak puluhan tahun lalu menceritakan beberapa kejadian yang dialaminya di sekitar gua itu, mulai dari melihat orang yang hanya terlihat betis kakinya saja sampai suara keramaian yang sering terdengar dari Gua Kumapo.

"Saya lihat orang tinggi besar sementara berdiri tapi yang mampu saya lihat cuman sampai di lututnya saja. Kalau suara keramaian bunyi setiap malam Jumat dari arah gua seperti ada acara musik ribut sekali," ungkapnya, Kamis (21/1/2021).

Tak hanya sampai disitu, dengan nada tegang Semi juga menceritakan kejadian seseorang yang pernah membawa pulang salah satu bagian kepala dari mayat yang telah jadi tengkorak ke rumahnya.

"Pernah ada yang ambil kepala (tengkorak) dari gua dia bawa pulang ke rumahnya tapi orang yang bawa itu tidak tidur satu malam dia diperlihatkan wujud kepala itu perempuan yang mengamuk besoknya dia bawa pulang kembali ke gua," ucapnya.

Tak hanya Seemi yang pernah mengalami kejadian aneh itu, Mondo (52) salah seorang warga di sekitar gua itu juga mengatakan sering mendengar orang bermain suling dari arah gua ketika selesai salat magrib.

Lanjut Mondo mengingatkan, bagi siapa saja yang akan ke Gua Kumapo jangan pernah main-main atau pun berniat jahat.

Baca juga: Kendari Undercover: Kisah Penjaga Kost Ciduk Pasangan Muda Tengah Asik Bermain Cinta

"Kalau mau naik di sana jangan pernah berniat jahat kalau niat kita jahat kita tidak akan sampe kesana, harus bersihkan hati baru naik," tuturnya.

Mondo juga menyampaikan, gua itu digunakan orang terdahulu untuk menyimpan mayat sebelum adanya agama.

"Kalau ada orang meninggal dimasukkan dulu di peti setelah itu pesta tujuh hari tujuh malam setelahnya baru dibawa ke Gua Kumapo untuk disimpan," katanya.

Lanjut Mondo, sudah ribuan mayat yang ada dalam Gua Kumapo. Namun, sampai saat ini belum ada yang bisa masuk ke dalamnya.

Selain itu, salah satu pemuda di Desa Lelekaa menuturkan juga pernah ada kelompok pemuda yang menginap di kaki gunung Gua Kumapo.

"Mereka tidur tidak tenang karena terdengar suara banyak orang padahal itu di hutan," tuturnya.

Dari penelusuran Telisik.id untuk sampai di di Desa Lelekaa dari Kota Kendari kita harus menempuh jarak 28 kilometer. Tak sampai disitu, untuk menuju Gua Kumapo, kita juga harus mendaki dan melewati hutan lebat yang jaraknya lebih satu kilometer. (A)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga