Pemda Konawe Terima Penghargaan dari OJK di Bulan Inklusi Keuangan

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 27 Oktober 2023
0 dilihat
Pemda Konawe Terima Penghargaan dari OJK di Bulan Inklusi Keuangan
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba saat menerima penghargaan OJK di bulan inklusi keuangan. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe terima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara dalam memperingati bulan inklusi keuangan, di The Park Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe terima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara dalam memperingati bulan inklusi keuangan, di The Park Kendari, Selasa (27/10/2023).

Penyerahan penghargaan dihadiri jajaran Pemprov Sulawesi Tenggara, pimpinan kabupaten/kota, perwakilan perbankan yang ada di Sulawesi Tenggara, serta ratusan undangan.

Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba menjelaskan, reward yang diterima sebagai komitmen digitalisasi dalam memajukan daerah.

Baca Juga: Pemda Konawe Serahkan Bantuan Kredit pada 100 Pedagang Kaki Lima

Harmin mengungkap, pihaknya akan memberlakukan pembayaran dengan sistem Qris kepada pelaku-pelaku UMKM.

"Jadi nanti kalau kita berlakukan Qris, secara tidak langsung kita akan menerima pembayaran pajak dari setiap transaksi," jelasnya.

Tetapi kata Harmin Ramba, pihaknya akan mengatur terlebih dahulu regulasi atau aturan yang akan diberlakukan.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Aryo Wibowo mengungkap, terkait pemberlakuan pembayaran Qris pada BPD itu melalui proses yang sangat panjang.

"Itu melalui 2 otoritas, pertama OJK baik regional maupun pusat, dari BI, Badan Sertifikasi, maupun dari independen IT," jelasnya.

Aryo Wibowo berharap mengenai Qris di Sulawesi Tenggara, dapat terus berkembang sebagai media pembayaran.

Tempat sama, Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Arjaya Dwi Raya menjelaskan, berdasarkan survei OJK Inklusi sudah mencapai 85 persen secara nasional.

Baca Juga: Pemda Konawe Salurkan Air Bersih ke Warga Kecamatan Laonggasumeeto

"Sementara untuk Sulawesi Tenggara itu juga sudah mencapai 84 persen inklusinya," ungkapnya.

Ia menambahkan, semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk-produk dari industri perbankan, itu adalah garda terdepan untuk meningkatkan grade perekonomian di daerah Sulawesi Tenggara.

Ia berharap, ke depannya jika ada survei berlanjut dari OJK tingkat inklusi di Sulawesi Tenggara bisa lebih tinggi dari tingkat nasional.

"Mudah-mudahan itu bisa tercapai," pungkasnya. (A-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga