Di Tengah Langkanya Pupuk Subsidi, Kelompok Tani Dapat Bantuan Pupuk Organik
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 26 Oktober 2022
0 dilihat
Bupati Konawe menyerahkan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani di 3 kecamatan. Foto: Ist.
" Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), menyerahkan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani di Kecamatan Tongauna, Anggatoa, dan Uepai "
KONAWE, TELISIK.ID - Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), menyerahkan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani di Kecamatan Tongauna, Anggatoa, dan Uepai.
Penyerahan bantuan pupuk organik merupakan langkah nyata dalam membantu mengembangkan pertanian di Kabupaten Konawe.
KSK menuturkan, pihaknya akan menyurat ke pemerintah pusat guna meminta kuota ekspor hasil pertanian. Permintaan kuota ekspor pertanian kepada pemerintah pusat merupakan upaya mensejahterakan petani di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe.
“Kenapa kita minta khusus, supaya kita punya harga gabah stabil. Kalau kita punya kuota khusus, kita punya harga gabah bisa mencapai Rp 4.200 sampai Rp 4.500 per kilonya. Itu kan aman untuk petani,” ujarnya.
Lanjut KSK, petani di Konawe juga sudah ada yang melakukan panen tiga kali setahun, namun dengan surplusnya hasil pertanian di Konawe, membuat harga semakin anjlok.
Baca Juga: Puluhan Mualaf di Kolaka Utara Dapat Bimbingan Pelaksanaan Syariat Islam
KSK mengungkapkan, upaya Pemkab Konawe untuk mensejahterakan petaninya akan terus dilakukan, sehingga dengan demikian dirinya terus berusaha melakukan komunikasi kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk meminta agar Konawe secepatnya dapat diberikan kuota ekspor hasil pertanian ke luar negeri.
“Kenapa kita lakukan ini, supaya petani kita sejahtera,” tutupnya.
Baca Juga: 6 Orang Perempuan di Manggarai Terpilih Jadi Panwascam Pemilu 2024
Di tempat yang sama, salah satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan pupuk, berterima kasih kepada bupati karena bantuan ini sangat membantu petani.
"Pupuk sekarang lagi susah didapat. Untungnya ada bantuan pupuk dari bupati jadi agak lebih ringan lagi bebannya," ujarnya. (B-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
