Pemda Muna Barat Sigap Beri Bantuan Para Petani

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 23 Mei 2023
0 dilihat
Pemda Muna Barat Sigap Beri Bantuan Para Petani
Pertemuan Pj Bupati Muna Barat bersama para petani di Desa Marobea. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat sigap dalam menangani keluhan para petani, baik dalam segi pembibitan maupun sumber air bersih "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat sigap dalam menangani keluhan para petani, baik dalam segi pembibitan maupun sumber air bersih.

Keluhan yang dilontarkan sejumlah petani menjadi pertimbangan yang kuat bagi Pemda Muna Barat untuk sigap memberikan bantuan.

Pasalnya pada beberapa waktu lalu, saat kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri, para petani milenial mengeluh atas minimnya persediaan air bersih untuk penyiraman cabai yang ada di kebun di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi.

Baca Juga: Pemda Muna Barat Beri Bantuan Bibit Jagung Bisi 2 pada Kelompok Tani

Untuk itu, dengan sigap pemerintah daerah memberikan bantuan berupa sumur bor untuk digunakan secara bersama oleh para kelompok tani milenial tersebut.

Terlebih, saat ini gerakan pencegahan inflasi terus menjadi perhatian Pemerintah Pusat, sehingga Presiden RI memberi instruksi kepada masing-masing kepala daerah untuk melakukan 6 langkah konkret, salah satunya dengan gerakan cepat tanam.

"Dalam gerakan tersebut para petani menanam cabai, sebab cabai juga menunjang angka inflasi di daerah menjadi tinggi," kata Bahri, Selasa (23/5/2023).

Namun, kendala yang ditemui para petani dalam menanam cabai yakni minimnya persediaan air bersih, untuk itu pemda beri bantuan sumur bor beserta mesin air.

"Pemda juga beri bantuan hand tracktor, bantuan ini dipakai secara bersama bukan dimiliki secara pribadi," pungkas Bahri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Nestor Jono mengatakan bantuan sumur bor tersebut hampir rampung, sehingga ke depannya para petani milenial yang ada di wilayah setempat tidak susah lagi dalam menemukan air bersih.

"Untuk Anggaran sumur bor itu mencapai Rp 125 juta," ungkap Nestor.

Nestor mengharapkan, ke depannya ada sinergitas antar pemerintah desa dan Dinas Pertanian dalam mengatasi persoalan dan kendala yang ditemukan oleh para petani.

"Misalnya untuk pembibitan, mungkin tiap desa nanti bisa anggarkan, sehingga keluhan para petani ini dapat ditangani," pungkasnya.

Baca Juga: Caleg Perempuan Muna Barat Optimis Perjuangkan Kemajuan Daerah

Selanjutnya, salah satu masyarakat Kecamatan Sawerigadi, Yasmadi mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang selalu cepat dalam menangani keluhan, khususnya di bidang pertanian.

"Bupati mampu tangani dengan baik terkait keluhan para petani, dan tidak membedakan satu sama lain," kata Yasmadi.

Ini menunjukkan progres pemerintah daerah yang membaik, sebab kesigapannya dalam menangani persoalan atau keluhan dari masyarakat. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga