Pemkab Kolut Dorong Masyarakat Kembalikan Kejayaan Kakao
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 12 Desember 2020
0 dilihat
Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH saat melakukan aksi penanaman kakao di salah satu lahan milik petani kakao Desa Kasumeeto. Foto: Muh. Risal/Telisik
" Aksi tanam ini bukan hanya kegiatan formalitas. Saya hadir untuk bertemu langsung dengan masyarakat memberikan sugesti, motivasi dan semangat agar berjuang kembali untuk merevitalisasi kakao. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Bupati Kolaka Utara (Kolut), Drs. H. Nur Rahman Umar, MH mengajak masyarakat berjuang bersama mengembalikan kejayaan kakao.
Seruan tersebut disampaikan Bupati Kolut dalam kegiatan aksi penanaman kakao program peningkatan produksi pertanian/perkebunan tahun anggaran 2020, yang diselenggarakan di Desa Kasumeeto, Kecamatan Pakue, Sabtu (12/12/2020).
Bupati Kolut, Nur Rahman Umar menegaskan, jika kehadirannya dalam setiap kegiatan aksi penanaman kakao yang selama ini sering dilakukan oleh pemerintah desa tidak hanya seremoni dan formalitas belaka, melainkan untuk memberikan semangat dan sugesti kepada masyarakat agar kembali berjuang mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara.
"Aksi tanam ini bukan hanya kegiatan formalitas. Saya hadir untuk bertemu langsung dengan masyarakat memberikan sugesti, motivasi dan semangat agar berjuang kembali untuk merevitalisasi kakao," kata Bupati.
Dia juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan sebaik-baiknya semua bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Hindari Motor, Mobil Angkut Sayur Terjun ke Laut
"Olehnya itu, pembangunan sektor ekonomi yang saat ini dicanangkan pemerintah daerah tidak akan mungkin berhasil kalau tidak didukung penuh oleh masyarakat, khususnya petani," terangnya.
Apalagi, kata dia, semua fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah karena manfaatnya akan kembali kepada masyarakat juga.
"Saya heran juga mengapa masih ada masyarakat yang tidak proaktif melakukan revitalisasi. Jadi jangan disia-siakan kesempatan seperti ini karena manfaatnya akan kembali kepada Anda sendiri," bebernya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bajwa kalau pemerintah pusat mengapresiasi konsep revitalisasi kakao di Kolaka Utara dengan cara menjadikan Kolaka Utara sebagai mayor projek pengembangan kakao secara nasional.
"Betapa besar perhatian pemerintah pusat kepada daerah kita untuk pengembangan kakao, sehingga mereka memberikan kepercayaan kita untuk pembangunan pabrik kakao sebagai upaya perbaikan harga kakao ke depan," pungkasnya.
Baca juga: Tindak Pidana di Pilkada Tetap Diproses
Lebih lanjut, pasangan H. Abbas ini mengatakan, tahun 2021 pemerintah akan kembali menyalurkan bibit kakao sebayak 1,5 juta dengan luas area tanam 1500 hektar.
"Dan saya berpesan kepada mambun serta pemerintah desa agar melakukan pendataan berdasarkan asas manfaat dengan memprioritaskan masyarakat yang kurang mampu," pinta bupati.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Desa Kasumeeto Muh. Taris, S.Pd menyatakan, total luas area perkebunan kakao yang akan direvitalisasi di Desa Kasumeeto sekitar 150 hektar.
"Dari 150 hektar, 36 hektar untuk dua kelompok tani telah direvitalisasi di tahun 2018. Dan untuk tahun 2020, kami kembali mendapatkan bantuan bibit kakao seluas 24 hektar, sehingga total area kakao yang telah di revitalisasi berdasarkan bibit yang telah diterima seluas 60 hektar," jelasnya.
Taris berharap, tahun berikutnya dapat kembali memberikan bantuan bibit kakao sehingga semua area revitalisasi untuk komoditi kakao di desanya dapat terpenuhi. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Fitrah Nugraha