Pemkot Kendari Kebut Target Nasional Penurunan Angka Stunting 2024

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 15 Juli 2024
0 dilihat
Pemkot Kendari Kebut Target Nasional Penurunan Angka Stunting 2024
Pemahaman mengenai pentingnya makanan bergizi untuk Balita, ibu hamil untuk penurunan stunting. Foto: Ist.

" Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah merespons cepat dengan mengimplementasikan berbagai program pencegahan stunting, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, dan terus berinovasi agar mencapai target Nasional "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah merespons cepat dengan mengimplementasikan berbagai program pencegahan stunting, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, dan terus berinovasi agar mencapai target Nasional.

Upaya ini melibatkan kampanye edukasi gizi, peningkatan akses ke pelayanan kesehatan masyarakat, serta penggalakan program Orangtua Asuh Stunting.

Dengan fokus pada pendekatan holistik, Pemkot Kendari berkomitmen menurunkan angka stunting yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dari keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, Senin (15/7/2024), Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menyatakan komitmennya untuk menangani stunting dengan berbagai langkah strategis.

Baca Juga: Kemenkumham Sulawesi Tenggara Ikuti Pembukaan Hari Pengayoman ke-79

Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah penurunan angka stunting di Kota Kendari sebesar 4,5 persen dalam dua tahun terakhir.

Pemkot Kendari, mengerahkan stekholder terkait untuk penuruan stunting. Foto: Ist.

Angka stunting yang sebelumnya berada di 24 persen pada tahun 2021, kini telah turun menjadi 19,5 persen. Penurunan ini menunjukkan efektivitas program-program yang telah dijalankan.

Untuk mencapai target penurunan stunting, Pemkot Kendari mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah kota, camat, dan lurah untuk bersinergi melaksanakan program-program yang tepat sasaran.

Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya setiap camat dan lurah untuk mengenali warganya yang tergolong keluarga berisiko stunting, guna memudahkan intervensi yang diperlukan. Pelayanan di puskesmas dan posyandu juga diharapkan dapat lebih ditingkatkan.

Pemerintah Kota Kendari tengah berupaya agar hasil pemantauan Standar Kesehatan Indonesia (SKI) dapat menunjukkan penurunan angka stunting hingga 17 persen pada tahun 2023. Target ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting sesuai target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ira Willy Kesumadoty Yusup. Foto: Ist.

 

Selain langkah-langkah teknis, dukungan dan partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dalam Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024, Pj Wali Kota Kendari menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang baik.

Edukasi ini khususnya ditujukan kepada balita, ibu hamil, dan calon pengantin, mengingat stunting berkaitan erat dengan pola konsumsi gizi yang kurang memadai. Program Orangtua Asuh Stunting juga menjadi salah satu inovasi untuk mendukung keluarga yang berisiko stunting.

Baca Juga: Tim Puslitbang Polri Evaluasi Penggunaan Fixed Phone di Polda Sulawesi Tenggara

Dalam acara tersebut, Pj Wali Kota Kendari, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ira Willy Kesumadoty Yusup dan Asisten III Setda Kota Kendari Makmur, menyerahkan Surat Keputusan penyerahan orangtua asuh stunting kepada Dandim 1417/Kendari Kolonel CZI Bintarto Joko Yulianto, Ketua BAZNAS Kota Kendari, dan Kepala Bappeda Kota Kendari.

Pemkott Kendari, mengupayakan agar berdasarkan hasil pemantauan Standar Kesehatan Indonesia (SKI). Foto: Ist.

 

Hal ini menunjukkan komitmen dan sinergi antara berbagai pihak dalam upaya penurunan stunting. Meski terdapat penurunan angka stunting yang signifikan, upaya edukasi dan sosialisasi akan terus digalakkan.

Pemkot Kendari menyadari bahwa penanganan stunting memerlukan perhatian yang terus menerus, terutama dalam memberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi yang baik bagi balita, ibu hamil, dan calon pengantin.

“Dalam melayani keluarga stunting prioritaskan pelayanan kepada baduta, balita serta ibu hamil, karena pemantauan kesehatan di 1000 hari pertama kehidupan, itulah yang sangat penting,” pesan Pj Wali Kota. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga