RSJPDO Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara Ditunjang Alat Kesehatan Langka di Indonesia

Nur Meli, telisik indonesia
Sabtu, 02 September 2023
0 dilihat
RSJPDO Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara Ditunjang Alat Kesehatan Langka di Indonesia
RSJPDO Oputa Yi Koo ini berlokasi di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan sudah resmi dibuka pada Sabtu (2/9/2023). Foto: Nur Meli/Telisik

" Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo merupakan rumah sakit 17 lantai bertaraf internasional dengan fasilitas berbasis teknologi tinggi dan berkualitas, bahkan memiliki alat yang masih jarang ditemukan di Indonesia "

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo merupakan rumah sakit 17 lantai bertaraf internasional dengan fasilitas berbasis teknologi tinggi dan berkualitas, bahkan memiliki alat yang masih jarang ditemukan di Indonesia.

RSJPDO Oputa Yi Koo ini berlokasi di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan sudah resmi dibuka pada Sabtu (2/9/2023).

Direktur RSJPDO Oputa Yi Koo, dr Al Ghazali menjelaskan, rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas di antara, instalasi gawat darurat, rawat inap, rawat jalan, apotek, CT scan, dan x-ray.

Selain itu tersedia juga berbagai poli, seperti poli jantung anak, poli jantung dewasa, poli bedah hingga layanan katerisasi jantung.  

Baca Juga: Rumah Sakit Jantung Belum Terima Pelayanan BPJS

RSJPDO Oputa Yi Koo juga memiliki teknologi microscopic surgery yang masih jarang ditemukan di Indonesia. Al Gazali menyebutkan, alat itu akan digunakan oleh dokter bedah saraf, salah satunya untuk melihat struktur saraf dengan detail tinggi.  

"Alat ini hanya ada di rumah sakit pusat otak nasional di Jakarta. Namun saat ini sudah ada di rumah sakit jantung kita," ungkapnya.

Al Gazali berharap, adanya alat-alat yang ada di RS Jantung ini dapat mendeteksi dini penyakit jantung, pembuluh darah dan otak pada pasien yang memiliki gejala di Sulawesi Tenggara.

"Dengan ini, masyarakat tidak perlu ke luar kota, seperti Makassar dan Jakarta lagi untuk berobat," tambahnya.

Lebih lanjut, Al Gazali mengatakan, pihaknya telah menyediakan 7 dokter spesialis jantung, 1 dokter spesialis bedah jantung, 7 dokter spesialis saraf dan 2 dokter spesialis bedah saraf, namun beberapa di antaranya sedang mengeyam pendidikan.

"Saat ini sudah ada 2 putra-putri kita yang sedang melakukan pendidikan spesialis bedah jantung, lalu ada 2 juga yang sedang pendidikan spesialis bedah otak. Harapannya, 4 dokter ini bisa berfungsi di bedah RS Jantung ini," bebernya.

Baca Juga: Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Diresmikan

Namun, untuk mengisi kekosongan itu, pihaknya akan dibantu oleh tim tenaga dokter dari RS Harapan Kita. Al Gazali menuturkan, rumah sakit ini akan dibuka secara bertahap, dimulai dari IGD dan poliklinik, hingga layanan bedah.

"Saat ini, untuk deteksi penyakit jantung sudah mulai dan sudah bisa dilakukan, tapi untuk bedah jantung belum. Namun diharap di awal tahun 2024 sudah bisa dilakukan operasi," ucapnya.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, rumah sakit ditunjang oleh peralatan medis berbasis teknologi tinggi itu akan memperkuat unit-unit layanan kesehatan di Sulawesi Tenggara. Dia menyadari RS ini masih memiliki banyak kekurangan, namun harus tetap disyukuri, mengingat RS jantung adalah salah satu bangunan megah 17 lantai satu-satunya di Sulawesi Tenggara.

Dia berharap, RS ini dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara dalam mengakses pelayanan kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak yang ramah lingkungan, nyaman dan modern, serta mendapatkan pelayanan terbaik, bermutu dan berintegritas. (B)

Penulis: Nur Meli

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga