Penyanyi Jalanan Akan Diberi Ruang Ekspresi oleh Pemerintah Sultra

Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juli 2024
0 dilihat
Penyanyi Jalanan Akan Diberi Ruang Ekspresi oleh Pemerintah Sultra
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra Laudin (kiri) dan pengamen jalanan (kanan). Foto: Kolase

" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dikbud bersama UPTD Museum dan Taman Budaya akan memberikan ruang ekspresi sebagai wadah penyaluran bakat bagi penyanyi jalanan (pengamen) di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dikbud bersama UPTD Museum dan Taman Budaya akan memberikan ruang ekspresi sebagai wadah penyaluran bakat bagi penyanyi jalanan (pengamen) di Kota Kendari.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin. Dia menyampaikan niat baik untuk ke depannya memberikan ruang ekspresi bagi pengamen setelah mengadakan lomba menyanyi untuk mahasiswa.

"Kami memang berpikir untuk ke depannya kemungkinan para pengamen yang ada di jalan kita akan berikan ruang kepada mereka untuk menuangkan bakat mereka melalui kegiatan seperti ini," ucapnya, Jumat (12/7/2024).

Selanjutnya Laudin menyebut pengamen sebagai orang yang bertalenta namun tidak mempunyai ruang untuk menyalurkan bakat mereka.

Baca Juga: Unjuk Kebolehan, 70 Mahasiswa se-Sulawesi Tenggara Adu Vokal

"Karena kita tau para pengamen itu bisa kita katakan sebagai orang yang bertalenta punya kemampuan tetapi kekurangan tempat, akhirnya lebih memilih menyuarakan bakatnya di jalanan. Tetapi ketika diberikan ruang, kemungkinan mereka akan bisa berkembang," jelasnya.

Lebih lanjut Laudin berkata, program ruang ekspresi telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan memungkinkan para pengamen untuk diberdayakan.

Baca Juga: Berlangsung 14 Hari, Ini Sepuluh Sasaran Operasi Anoa 2024 di Kendari

Kata dia, ini merupakan program-program yang ingin dilaksanakan kedepannya di Museum dan Taman Budaya. Terakhir Laudin berpesan jika yang dilakukan semata-mata untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara.

Ruang ekspresi ini tentu saja memberikan angin segar bagi para pengamen di kota Kendari, mengingat sebagai seniman jalanan, kualitas seni yang mereka miliki, selama ini ditunjukkan sebagai modal untuk mendapatkan uang. (C)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga