Pemprov DKI Jakarta Investasi Rp 2 Triliun Bangun Lumbung Ternak di Sultra
Andi Nuraisa Harifuddin, telisik indonesia
Kamis, 03 September 2020
0 dilihat
Kepala Distanak Sultra, Budianti Kadidaa mendampingi Anggota Komisi II DPRD Sultra Abdul Rahman Rahim meninjau lokasi Ranch Wawolemo. Foto: Ist.
" Rencana investasi ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Bapak Gubernur untuk memajukan sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan daging baik masyarakat Sultra sendiri maupun masyarakat Indonesia secara umum. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kawasan peternakan sapi milik Pemprov Sultra seluas 544 hektare bakal dijadikan lumbung ternak. Nilai investasi sekitar Rp 2 triliun dianggarkan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan rencana itu.
“Rencana investasi ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Bapak Gubernur untuk memajukan sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan daging baik masyarakat Sultra sendiri maupun masyarakat Indonesia secara umum,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Sultra, Budianti Kadidaa.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini, Ketua DPRD DKI Jakarta beserta sejumlah anggotanya dijadwalkan berkunjung ke Sultra. Mereka hendak melihat secara langsung kawasan yang direncanakan sebagai lokasi investasi.
“Distanak selaku pelaksana teknis siap bekerja keras dalam menyukseskan investasi ini,” jelas Budianti di kantornya, Kamis (3/9/2020).
Dijelaskan, kerjasama investasi diproyeksikan akan mensuplai kebutuhan sapi DKI Jakarta sebanyak 1.000 - 1.200 ekor sapi setiap empat bulan. Pasokan sapi ini berasal dari pemeliharaan yang berpusat di Ranch Wawolemo dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca juga: Satu Keluarga Meninggal di Sultra karena COVID-19
Kadistanak menambahkan, investasi tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi Sultra. Sarana prasarana di Ranch Wawolemo akan dibangun, sumber daya manusia yang bekerja akan ditingkatkan, dan akan terjadi penyerapan tenaga kerja seiring dengan meningkatnya kapasitas peternakan.
Selain itu, kerjasama investasi ini juga akan menciptakan kestabilan harga sapi, terutama pada waktu-waktu tertentu ketika terjadi lonjakan permintaan daging, misalnya pada hari raya keagamaan.
Kawasan peternakan sapi yang berada di Wawolemo, Kabupaten Konawe, direncanakan menjadi lokasi pengembangan dan penggemukan sapi. Sebagai persiapan kunjungan, Kadistanak bersama dengan anggota Komisi II DPRD Sultra Abdul Rahman Rahim turun langsung meninjau Ranch Wawolemo, Rabu (2/9/2020) kemarin.
Kawasan yang saat ini dimanfaatkan baru sekitar 150 hektar. Rencananya, realisasi kerjasama ini akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.
Reporter: Andi Nur Aisyah
Editor: Haerani Hambali
