Pencarian Seorang Warga Desa Manuru Buton Dilanjutkan Usai Hilang 4 Hari di Kebun
Andi Makhrunnisa, telisik indonesia
Rabu, 01 Oktober 2025
0 dilihat
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di area kebun Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, dalam pencarian seorang warga yang hilang. Foto: Humas Basarnas Kendari.
" Memasuki hari ke empat, operasi difokuskan pada penyisiran area seluas 1,5 Km² "

BUTON, TELISIK.ID - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap seorang warga bernama Nurdin (31) yang dilaporkan hilang di kebun Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton. Memasuki hari ke empat, operasi difokuskan pada penyisiran area seluas 1,5 Km².
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S menyampaikan, pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 Wita dengan membagi dua tim. Tim pertama menyisir dari sisi bawah ke atas sejauh 1 kilometer, sementara tim kedua menyisir jalur yang sama di sektor berbeda.
“Cuaca di lokasi terpantau cerah berawan dengan kecepatan angin 7 Km/jam dari arah Timur laut, berdasarkan data BMKG. Kondisi ini cukup mendukung jalannya pencarian,” jelasnya dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Adapun korban diketahui Nurdin merupakan laki-laki berusia 31 tahun, warga Dusun Wakaroli, Desa Manuru, Kecamatan Siotapina. Hingga hari ke empat, keberadaan korban masih belum ditemukan.
Baca Juga: Pria di Buton Hilang Misterius di Kebun, Basarnas Turunkan Drone Thermal
Baca Juga: Bocah Perempuan Hilang di Kebun Konawe Selatan, Sempat Pamit ke Teman Pulang Duluan
Operasi SAR ini melibatkan sejumlah unsur, antara lain staf operasi KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Polsek Sampuabalo, Babinsa Desa Manuru, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban. Sejumlah peralatan pendukung turut dikerahkan, seperti rescue car, Palsar Medis, Palsar Evakuasi, peralatan komunikasi, drone thermal, serta peralatan keselamatan lainnya.
Peristiwa hilangnya korban terjadi pada 25 September 2025 sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, korban bersama paman dan kakaknya pergi berkebun. Namun, setelah selesai beraktivitas, korban tidak ditemukan di lokasi. Upaya pencarian oleh pihak keluarga dan warga sekitar sempat dilakukan, tetapi hingga kini masih nihil.
“Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Perkembangan terbaru akan segera kami laporkan,” tambah Amiruddin. (C)
Penulis: Andi Makhrunnisa
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS