Peringatan Serius BMKG Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Waspadai Potensi Banjir

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Rabu, 20 Januari 2021
0 dilihat
Peringatan Serius BMKG Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Waspadai Potensi Banjir
Peringatan serius dari BMKG untuk rakyat Indonesia agar mewaspadai potensi bencana banjir. Foto: Repro Merdeka.com

" Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana banjir.

Sebab menurut BMKG, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan dengan kemungkinan terjadi cuaca ekstrem.

"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Deputi BMKG Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima JPnn.com.

Berdasarkan analisa yang terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, bahwa perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (10 hari ke-3) Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur.

Kemudian, Guswanto kembali membeberkan, informasi potensi banjir kategori menengah akan semakin tinggi hingga 10 hari ke depan.

Hal ini tambahnya, sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir, longsor, dan banjir bandang.

BMKG juga mencatat bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan.

Baca juga: Kemendagri Ajak ASN Sulbar Tetap Layani Masyarakat Terdampak Gempa

Wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan tersebut, terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai peringatan dini gelombang tinggi, khususnya pada 18-20 Januari 2021.

Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga.

Juga Perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.

Terkait dengan cuaca untuk kepentingan penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan.

Pembentukan awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua Barat, Papua. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga