Plt Kadis Ketahanan Pangan Buton Utara Diduga Sembunyikan Dana Perjalanan Dinas

Aris, telisik indonesia
Selasa, 05 Juli 2022
0 dilihat
Plt Kadis Ketahanan Pangan Buton Utara Diduga Sembunyikan Dana Perjalanan Dinas
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara, Rohani Hasan diduga telah menyembunyikan dana perjalanan dinas para pegawainya. Foto: Aris/Telisik

" Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara, Rohani Hasan diduga telah menyembunyikan anggaran perjalanan dinas para pegawainya "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara, Rohani Hasan diduga telah menyembunyikan anggaran perjalanan dinas para pegawainya.

Dugaan penyelewengan itu, atas pernyataan Ketua Lembaga Pemerhati Infrastruktur Pedesaan (LPIP) Zardoni, Senin (5/7/2022).

Zardoni menguraikan, saat itu para pegawai Dinas Ketahanan Pangan yang terdiri dari kepala bidang, kepala seksi maupun staf, melakukan perjalanan dinas ke Kementerian Pertanian di Jakarta, atas surat perintah tugas (SPT) Plt Kadis Ketahanan Pangan. Dikatakan, dalam perjalanan dinas itu, plt kadis juga diikut sertakan.

Zardoni mengungkapkan, karena pada saat itu anggaran realisasi perjalanan dinas belum dilakukan, maka perjalanan itu difasilitasi menggunakan uang pribadi para pegawai, dengan harapan, dari SPT yang dikeluarkan bahwa perjalanan dinas itu akan dibayarkan dengan mengacu pada Dipa tahun anggaran 2022.

"Namun pada kenyataannya, sampai pertengahan tahun berjalan, beberapa SPT yang dalam hal ini terkait dengan perjalanan dinas ini, itu tidak dibayarkan," ungkapnya.

Justru, kata Zardoni, 2 kali proses pencairan anggaran dilingkup lingkaran anggaran rutin kantor yang berkaitan dengan operasional, baik itu yang menyangkut perjalanan dinas, tetapi para pegawai yang betul-betul melakukan perjalanan dinas itu, hak-hak mereka tidak dibayarkan.

"Bahkan, ada perjalanan-perjalanan yang kemarin yang baru-baru dilakukan ke Wakatobi, ada juga kegiatan waktu Halo Sultra, sebagian sudah dicairkan, sebagian tidak," ungkapnya.

Menurut dia, sampai saat ini plt Kadis Ketahanan Pangan tidak pernah memberikan keterangannya soal anggaran perjalanan dinas itu.

Bahkan, ketika ada stafnya yang mempertanyakan dana perjalanan dinas itu, lanjut dia, justru bukan bahasa yang baik yang dikeluarkan oleh plt kepala dinas.

Olehnya itu, dia meminta kepada Bupati Buton Utara untuk memberikan tindakan tegas terhadap bawahannya dalam hal ini kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mencoba bermain-main dengan hak-hak bawahan.

Baca Juga: Masa Jabatan Berakhir Agustus 2022, Kepemimpinan Nur Rahman-Abbas Diapresiasi DPRD

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan bupati memerintahkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap pemanfaatan terhadap anggaran perjalanan dinas yang terindikasi hanya digunakan untuk kepentingan pribadi kepala dinas tersebut.

Zardoni menyebut, dugaan penyelewengan dana perjalanan dinas itu memiliki unsur pidana, baik tindak pidana korupsi maupun tindak pidana umum.

Salah seorang pegawai Dinas Ketahanan Pangan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, perjalanan dinas para pegawai yang tidak terbayarkan itu adalah perjalanan dinas di Jakarta.

"Dari waktu jalan sampai dengan hari ini, mereka belum cair juga perjalanannya," ungkapnya, saat ditemui di kantor Dinas Ketahanan Pangan, Selasa (5/7/2022).

Parahnya, saat salah satu pegawai Dinas Ketahanan Pangan meminta ingin melakukan konsultasi di luar daerah, plt kadis hanya menyuruh untuk mendownload saja materi di google.

"Jawaban beliau kalau hanya mau konsultasi, download saja di google banyak ilmu," katanya.

Pegawai lainnya yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengaku masih ada dana perjalanan dinas para pegawai lainnya sejak Februari 2022 yang tidak terbayarkan.

Baca Juga: Ada Randis Muna Barat Disembunyikan di Jakarta dan Kendari

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rohani Hasan sedang tidak berada di kantornya. Telisik.id sudah berusaha menghubungi Rohani melalui telepon namun dia tidak mengangkat teleponnya. Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rohani juga tidak merespon. Pesan WhatsApp yang telah dikirimkan hanya tercengang biru.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan dari Rohani Hasan. (A)

Penulis: Aris

Editor: Musdar

Baca Juga