Usai Melahirkan, Seorang ODGJ di Manggarai Diantar ke Panti Rehabilitasi
Berto Davids, telisik indonesia
Jumat, 13 Mei 2022
0 dilihat
Panti Rehabilitasi Renceng Mose di Manggarai, lokasi ODGJ dititipkan usai melahirkan. Foto: Ist
" Pemkab Manggarai mengurus seorang ibu berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang baru saja melahirkan "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Pemkab Manggarai mengurus seorang ibu berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang baru saja melahirkan. Setelah melahirkan, ibu itu langsung dibawa ke Panti Rehabilitasi Renceng Mose di Golo Dukal, Ruteng.
Kadis Kesehatan Manggarai, Dokter Bartolomeus Hermopan mengatakan, sesuai informasi terbaru dari lapangan, ODGJ yang selama ini diurus satu keluarga di Km 5 arah utara Kota Ruteng, telah berada di panti rehabilitasi.
“Petugas kesehatan dari Puskesmas Watu Alo dan keluarga yang bawa ke rumah sakit dan seterusnya ke Renceng Mose,” katanya.
Pekan lalu, Ibu itu hendak melahirkan di rumah, tempat tinggalnya selama ini. Namun ia dibawa ke RSU Dokter Ben Mboi Ruteng untuk ditangani secara layak.
Menurutnya, sang Ibu kemudian melahirkan. Tetapi, bayinya tidak selamat dan sang Ibu dalam keadaan stabil. Bayi tidak selamat mungkin karena proses awal yang tidak baik karena ibu terus memberontak.
Baca Juga: Diduga Rugikan Negara Rp 365 Juta, Mantan Kades Ini Masuk Bui
Setelah keadaan stabil, kata Kadis Hermopan, Ibu itu langsung dibawa ke Panti Rehabilitasi ODGJ Renceng Mose untuk ditangani lebih lanjut. Sekarang ini, ibu itu sedang dalam perawatan dan penanganan intensif agar keadaannya menjadi lebih baik.
Terkait biaya, mulai dari rumah sakit hingga perawatan di Renceng Mose, Kadis Hermopan menjelaskan, sudah pasti menjadi tanggung jawab pemerintah. Untuk Ibu yang melahirkan, biayanya seperti biasa melalui Jampersal.
Baca Juga: Kondisi SMAN 1 Binongko Wakatobi Rusak Berat, Sejak 1999 Tak Pernah Direnovasi
Sementara itu, Kadis Sosial Lambert Sahe mengatakan, dalam pendataan ODGJ di Manggarai, beberapa waktu lalu, ditemukan satu Ibu yang hamil. Bumil berstatus ODGJ itu bernama Mel, asal Beokina, Kecamatan Rahong Utara, dan menikah dengan orang Pela, Kecamatan Satar Mese Utara.
"Pasangan ini sudah memiliki dua anak. Seorang sudah di bangku SMP dan yang satu baru berusia dua tahun. Pasca suaminya meninggal dunia, ibu Mel ini mulai mengalami gangguan jiwa," kata Lambert. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin
