Ini 6 Fakta Proyek Strategis Bendungan Ladongi yang Siap Diresmikan Presiden

Muh. Sabil, telisik indonesia
Sabtu, 11 September 2021
0 dilihat
Ini 6 Fakta Proyek Strategis Bendungan Ladongi yang Siap Diresmikan Presiden
Bendungan Ladongi, proyek strategis nasional yang akan diresmikan presiden Jokowi. Foto: Diskominfo Koltim

" Bendungan Ladongi merupakan satu di antara 17 bendungan strategis nasional yang akan diresmikan Presiden Jokowi selama tahun 2021 ini. "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Proyek strategis nasional Bendungan Ladongi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), siap diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober mendatang.

Bendungan Ladongi diproyeksikan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Koltim khususnya di bidang pertanian dan pengembangan energi sumber daya alam (ESDA).

Bendungan Ladongi merupakan satu di antara 17 bendungan strategis nasional yang akan diresmikan Presiden Jokowi selama tahun 2021 ini.

Berikut Telisik.id sudah merangkum sejumlah fakta dari proyek strategis nasional Bendungan Ladongi.

1. Bendungan Ladongi menelan APBN 1,12 triliun

Chaeruddin C. Maddi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, mengatakan bahwa Bendungan Ladongi menghabiskan dana APBN sebesar Rp1,12 triliun. Rencananya, bendungan akan segera rampung di akhir bulan September ini. Hingga kini, progres pengerjaannya telah mencapai 96 persen.

2. Pengerjaan proyek berlangsung selama 6 tahun

Proyek strategis nasional bendungan Ladongi pertama kali mulai dibangun sejak tahun 2016 lalu hingga saat ini. Menurut informasi, Bendungan Ladongi memang ditargetkan rampung 2021.

Baca juga: Segel SMAN 1 Marobo Dibuka, Diknas Sultra Ingatkan Tidak Terulang Lagi

Baca juga: Resmikan Proyek Bendungan, Warga Koltim Bakal Kedatangan Jokowi

3. Bendungan Ladongi satu dari 17 proyek nasional yang bakal diresmikan Jokowi

Bendungan Ladongi merupakan salah satu dari 17 bendungan proyek strategi nasional di Indonesia yang akan diresmikan sendiri oleh Presiden Jokowi, seperti bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung, dan Bendungan Karalloe di Gowa, Sulawesi Selatan, yang telah diresmikan Presiden.

4. Bendungan Ladongi dirancang guna menahan aliran Sungai Ladongi

Bendungan Ladongi dirancang untuk menahan aliran Sungai Ladongi yang selama ini belum dimanfaatkan optimal dengan kapasitas daya tampung 45,2 juta meter kubik dan luas genangan serta area sabuk hijau sebesar 246,13 hektare.

5. Bendungan Ladongi mampu meningkatkan produktifitas sektor pertanian Koltim

Selain menahan aliran sungai terlebih ketika musim hujan, bendungan tersebut juga berfungsi menyalurkan air saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.

Air yang tertampung dalam bendungan itu pun akan mengairi areal persawahan dengan layanan irigasi seluas 3.604 hektare secara berkelanjutan di Kolaka Timur.

"Jika bendungan ini telah diresmikan fungsi dan penggunaannya, maka akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan Koltim pada umumnya," ungkap Bupati Koltim, Andi Merya Nur.

Manfaat lain Bendungan Ladongi adalah sebagai sumber air baku sebesar 0,12 meter kubik/detik, serta potensi sumber pembangkit energi listrik sebesar 1,3 megawatt (MW), dan pariwisata yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

6. Mengendalikan debit air demi cegah banjir

Bendungan Ladongi tidak hanya sekadar untuk pertanian di Kolaka Timur, tetapi juga berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Sungai Ladongi dengan menahan air yang berlimpah saat musim hujan yang diperkirakan sebesar 132,25 meter kubik/detik. (B)

Reporter: Muh. Sabil

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga